Intisari-Online.com - Dalam esai yang ditulis di situs Mic Network, Bill Gates memberi saran pilihan karier kepada lulusan mahasiswa tahun ini, yang bercita-cita ingin mengubah dunia.
Gates menungkapkan bahwa ia termasuk beruntung ketika berusia 20-an tahun revolusi digital sedang berlangsung. Jadi, bersama dengan Paul Allen ia memiliki kesempatan untuk membantu membentuk dunia digital.
Sambil bercanda ia menjelaskan mengapa ia tak melanjutkan kuliahnya: kami takut revolusi itu berjalan tanpa peran kami!
Lantas, saran apa yang disampaikan oleh orang yang masuk ke dalam daftar tokoh di industri teknologi yang paling berpengaruh di dunia saat ini?
Dalam esai sepanjang 18 paragraf itu, Gates di antaranya memberikan saran karir yang cocok untuk para lulusan sarjana.
"Sarjana yang baru lulus sering meminta saran soal karier," tulis Gates.
Ada tiga bidang karir yang disarankan Bill Gates, yakniArtificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan, bidang energi, danbioscience.
Untuk AI, Gates berpendapat saat ini kita sedang berada di tahap awal. Ia percaya AI bisa membuat kehidupan manusia lebih produktif dan kreatif.
Soal energi, Gates ingin membuat energi yang bersih, terjangkau, dan bisa diandalkan. Hal itu dikatakannya bisa digunakan untuk memerangi tantangan kemiskinan dan perubahan iklim.
Sementara dalam halbioscience, Gates berpendapat ilmu ini semakin matang dan punya kesempatan untuk membantu orang bisa hidup lebih lama dan lebih sehat.
Gates juga menekankan bahwa kecerdasan bukan harga mati kesuksesan karier seseorang. Ada banyak hal yang berpengaruh.
"Di awal berdirinya Microsoft, saya percaya jika kita bisa menulis bahasa kode yang hebat, kita juga bisa mengatur orang dengan baik atau mengelola tim pemasaran atau melakukan tugas apa saja. Saya salah soal itu. Saya harus belajar mengena talenta seseorang dan menghargai talenta orang lain. Semakin cepat kita bisa melakukan ini, jika kita belum melakukannya, semakin kaya kehidupan kita."