Pada tahun 1954 bangunan yang sangat bagus mewah ini diperbaiki. Tembok-tembokny dibersihkan dari pada segala endapan-endapan dan lapuk-lapuk, serta kerusakan-kerusakan batu-batu ditempatkan pada tempatnya kembali.
Sebuah penyelidikan yang mendalam membukakan keterangan bahwa meskipun umurnya yang telah 400 tahun lebih itu, bangunan tersebut masih tetap kuat.
Pada dinding-dindingnya terdapat lukisan-lukisan yang abadi dan bersemangat mengenangkan kembali pada abad ke-16 yang silam. Pada waktu ini, warna-warna asli yang dipunjai katedral ini telah “dilahirkan" kembali.
Disebelah utara Lapangan Merah adalah bangunan Museum Sejarah yang besar dan memberikan rasa berat, disampingi oleh dua jalan besar yang disebelah kiri menghubungkan Lapangan Merah dengan Manege Square dan yang disebelah kanan dengan Revolution Square dan Jalan Gorky. Jalan-jalan besar tersebut dibuat setelah din ding Kitai-Gorod itu runtuh.
Dinding Kitai-Gorod mengelilingi pusat perdagangan masa yang lalu: sebuah lapangan luas yang termasuk baik, berjalan dari Menara Arsenalnaya didinding Kremlin, menyilang Revolution Square dan Teatralny Lane ke Dzerhiusky Square, dan keselatan sampai kesungai Moskwa, mengikuti tepinya sampai ke Jembatan Moskvoretsky.
Dalam tahun tigauluhan kebanyakan dari tempat-tempat ini telah dirombak dalam rangka Rencana Pembangunan kota Moskwa. Hanya bagian-bagian yang sempit masih tetap ada sepanjang tepi dari Revolution Square dan berjalan dari Nogin Square ke pengempang-pengempang.
Disebelah barat terletak dinding-dinding Kremlin.
Dan achirnja disebelah timur Lapangan Merah kita menjumpai dua buah bangunan besar, dulu sebagai pusat-pusat perdagangan. Yang pertama yang terletak diantara jalan-jalan Knibishev dan Razin, dibangun pada tahun 1901 dan kini dipergunakan sebagai kantor-kantor pemerintah.
Yang kedua, adalah sebuah bangunan yang akan menarik buat para pelancong, ataupun para pengunjung kota Moskwa yang ingin memperoleh oleh-oleh dirumahnja : GUM.
Letaknja di antara jalan-jalan Knibishev dan 25 Oktober, dibangun pada tahun 1893 dan pada waktu Itu merupakan sebuah pusat perdagangan yang terbesar di Eropa. Pada tahun 1953 setelah banyak perubahan-perubahan gedung itu menjadi salah sebuah departement store GUM yang terbesar di Uni Soviet.
GUM dalam waktu singkat menjadi aja penarik tidak hanya buat penduduk Moskwa. tapi seperti disebutkan tadi juga pengunjung-pengunjung dari luar daerah dan luar negeri.
Dari pagi sampai malam selalu penuh sesak dengan pembeli-pembeli berbagai macam barang-barang konsumsi.
(Juga di Indonesia nanti dengan sedang dibangunannja Department Store SARINAH di Jakarta). Pada waktu kunjungan kami, GUM mempunyai jumlah pegawai 4.000 orang.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR