Meskipun seseorang minum es, dinginnya es tidak akan bertahan lama di lambung.
3. Virus HIV dimasukkan ke pembalut
Kabar penularan HIV melalui aneka media sangat sering menyebar. Salah satunya penularan melalui pembalut yang telah dipapar virus HIV sebelumnya.
Padahal jelas, virus HIV butuh inang karena tidak akan bisa hidup lama di luar tubuh atau inang. Sementara pembalut tidak bisa menjadi inang bagi virus HIV
4. Sesuap lele mengandung 3.000 sel kanker
Di jejaring sosial, banyak beredar informasi yang menyebut lele sebagai ikan paling jorok. Dalam sesuap daging ikan lele, terkandung 3.000 sel kanker.
Fakta ikan lele rendah kolesterol. Ikan lele yang beredar di pasaran umumnya dibudidayakan di kolam-kolam, yang mestinya bisa dikendalikan agar bebas dari pencemaran.
"Saat ini belum ada penelitian yang menyatakan jika memakan lele dapat memicu kanker," tegas dr Dradjat R Suardi, SpB(K)Onk, ahli kanker dari Perhimpunan Onkologi Indonesia.
5. Makan sayap dan ceker ayam bisa picu kanker
Konon salah satu pemicu munculnya kanker payudara dan kanker seviks adalah karena konsumsi ceker dan sayap ayam.
Sebab sayap ayam merupakan bagian paling sering disuntik, sedangkan ceker ayam tempat menimbun 'end product' antibiotik dan turunan 'second hormonal'.
"Belum ada buktinya, itu kan baru asumsi. Umur ayam itu kan pendek sampai dia dipotong, kalau dipotong obat hormonnya itu masih ada atau belum habis lalu dimakan menyebabkan kanker, sampai sekarang belum ada buktinya," kata dr Ramadhan, SpBOnk.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR