Baca juga: Mantan Presiden Kuba Fidel Castro Meninggal Dunia pada Usia 90 Tahun
Setelah merasakan kegerahan bara politik ncgerinya, Fidel muda yang suka olahraga petualangan di alam bebas, main basket dan baseball serta lari cepat di kampus Universitas Havana, kemudian ikut aktif dalam geng-geng politik mahasiswa dan acap kali bentrok dengan petugas pemerintah.
Tahun 1947 Fidel masuk Partido Ortodoxos bentukan Eduardo Chibas yang antikorupsi dan berniat bikin reformasi sosial, mewujudkan identitas nasional serta menciptakan independensi ekonomi Kuba yang bebas dari cengkeraman AS.
Tahun 1948, Fidel ke Bogota (Kolumbia), ikut konferensi mahasiswa Amerika Latin. Dalam pertemuan itu, Fidel menyebarkan pamflet antidominasi AS. Namun tidak lama kemudian, timbul kerusuhan "La Violencia", lalu Castro yang aktif di lapangan disangka pimpinan gerakan kerusuhan itu, sehingga dikejar-kejar.
Untung ia masuk ke kedutaan Kuba dan bisa pulang selamat. Pengalaman itu menumbuhkan semangat pemberontakan dalam dirinya.
Baca juga: Saat Fidel Castro Terperangah Melihat Tongkat Bung Karno
Sekembali ke Kuba dan menikahi Mirta Diaz Balart (berasal dari keluarga kaya raya). Dr. Fidel Castro menjadi pengacara, pembela wong cilik kelas rendahan. Pada 1952, di Kuba terjadi kudeta pimpinan Jenderal Fulgencio Batista yang menggeser Presiden Carlos Prio Socarras.
Rezim Batista diakui dan mengakui AS, serta mendapat dukungan ekonomi AS. Fidel sakit hati, mulailah dia kasak-kusuk panas dan menyalakan bara dendam menjadi api revolusi terhadap Batista dan Amerika Serikat.
Fidel meninggalkan praktik hukumnya, mengajak Raul Castro bergabung lalu bersekongkol membentuk organisasi bawah tanah. Mereka mengumpulkan senjata dan amunisi, merencanakan serangan mendadak untuk merobohkan kekuasaan Batista.
Tanggal 26 Juli 1953, Castro dan fidelismo atau pengikut fanatik Fidel, menyerbu barak Moncada, garnisun terbesar di luar Santiago de Cuba. Korban berjatuhan. Fidel Castro menyelamatkan diri dan bertahan di Pegunungan Sierra Maestra di timur Santiago.
Baca juga: Saat Fidel Castro Terperangah Melihat Tongkat Bung Karno
Namun, gerombolan itu tertangkap. Fidel dan Raul terkena pengadilan. Fidel dijatuhi hukuman 15 tahun penjara di ujung tahun 1953.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR