Intisari-Online.com- Saat ini, beberapa negara termasuk Indonesia tengah waspada. Hal ini terkait menyebarnya virus ransomware yang bernama WannaCry.
WannaCry adalah perangkat lunak berbahaya yang bisa mengunci data dari komputer lalu menuntut pembayaran kepada korban sebelum memulihkannya.
Masalah virus seperti ini bukanlah pertama terjadi dan tidak hanya komputer saja yang bisa terkena. Ponsel kita pun bisa terkena virus berbahaya walau itu bukan WannaCry.
(Baca juga:Virus Ransomware: Mengapa Virus Ini Menyebabkan Kekacauan di Seluruh Dunia?)
Ponsel bisa juga menjadi target utama para pelaku cyber mengingat saat ini setiap orang tidak bisa lepas dari ponsel. Apalagi sebagai pengguna, kita tidak pernah menaruh curiga pada sesuatu yang masuk ke dalam ponsel.
Padahal virus bisa masuk ke ponsel melalui WiFi umum, rumah, atau kantor, Bluetooth, membuka sembarang link email, dan unduh sesuatu dari website tidak dikenal.
Sampai saat ini, ada sekitar 300 virus ponsel yang tersebar di seluruh dunia. Tapi ada 5 virus yang paling berbahaya untuk ponsel kita. Apa itu?
Berikut 5 virus paling berbahaya untuk ponsel seperti dilansir techradar.com.
1. Cabir. Virus ini menyebar melalui Bluetooth dan MMS. Tidak secara langsung merusak perangkat lunak ponsel tapi sangat mengurangi daya baterai. Virus ini berasal dari Prancis.
2. CommWarrior. Virus asal Rusia ini sering melakukan aksinya pada tanggal 14 di setiap bulan. Ia akan menghapus semua data ponsel. Virus menyebar melalui Bluetooth, MMS, dan mengunduh dari situs web jahat.
(Baca juga:Ini 9 Tanda Jika Kita Dimanipulasi oleh Orang Beracun yang Kerap Mengganggu Hidup, Waspadalah!)
3. Skulls. Skulls adalah program Trojan ponsel yang sangat merusak. Jika terkena virus asal Turki ini, maka seluruh aplikasi ponsel akan berbentuk tengkorak.
4. CardTrap. Sama dengan Skull, virus ini berasal dari Turki. Virus ini mampu melompat dari ponsel ke komputer. Ia akan menghilangkan seluruh kontak dan file yang ada di ponsel. Serta mengambil data komputer jika terserang juga.
5. Doomed. Virus ini menyamar di aplikasi normal. Saat kita menjalankan aplikasi yang terkan virus ini, ponsel akan tiba-tiba tidak berfungsi dan ter-restart ulang. Virus ini bisa mengundang virus lainnya seperti Skull dan Cabir.