Intisari-Online.com - Di tengah geger uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara, India malah mengumumkan akan segera membangun kapal induk bertenaga nuklir.
Padahal jika sampai mengalami kebocoran pada reaktor nuklirnya, kapal induk bertenaga nuklir ini bisa mengakibatkan bahaya radioaktif pada kawasan yang lebih luas.
(Baca juga: Kok Ada Ular Masuk Rumah? Tenang, Coba Lakukan Jurus Ini untuk Menjinakkannya)
Setelah memiliki kapal induk yang pertama INS Vikramaditya, Aangkatan Laut India memang berambisi memiliki kapal induk kedua.
Bedanya, kapal induk yang kedua ini bertenaga nuklir, dan ini adalah kabar yang mengejutkan.
Pasalnya dari sisi penguasan teknologi, India sebenarnya belum siap untuk membangun reaktor nuklir bagi kapal induk.
Tapi sebagai negara yang mengutamakan produk dalam negeri, India tetap berusahan keras untuk membuatnya sendiri.
Kapal induk kedua, yang rencananya akan dinamai INS Vishal, itu rencananya akan menggunakan reaktor nuklir, seperti yang sudah digunakan oleh kapal selamnya, INS Arihant.
Untuk membuat reaktor nuklir yang akan digunakan pada kapal induk keduanya, India memang tidak bekerja sendirian.
Mereka masih disupervisi oleh para tenaga ahli dari AS tapi hanya pada tahap pembuatan reaktor yang aman bagi operasional sebuah kapal induk.
Jaminan penggunaan reaktor nuklir yang aman itu sangat penting mengingat kapal induk bisa beroperasi secara nonstop di lautan hingga 20 tahun.
Selain bekerja sama dengan para ahli kapal induk dari AS, India juga bekerja sama dengan para ahli kapal induk bertenaga nuklir dari Rusia dan Prancis.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR