Sejak itu, sejumlah perusahaan mengantre agar bisa menjadi sponsor Sindhu, dengan nilai kontrak melampaui banyak pemain kriket India.
Perusahaan-perusahaan yang ada dalam daftar sponsor Sindhu adalah Bridgestone, Gatorade, obat pereda nyeri Moov, toko fesyen online Myntra, Nokia, Panasonic, produsen madu APIS Himalaya, perusahaan minuman kesehatan herbal Ojasvita, dan Bank of Baroda.
Ia juga kini merupakan duta untuk Kepolisian Metro dan Vizag Steel.
"Popularitasnya yang memuncak telah menarik perhatian banyak perusahaan," ujar Mishra kepada The Times of India pada 2016.
"Bahkan setelah mencapai kesuksesan luar biasa, kerendahan hati dan nilai-nilai yang ia bawa kedalam kekuatan perempuan luar biasa."
Kesuksesannya di luar lapangan menular ke dalam lapangan. Dia meraih medali perak di Kejuaraan Dunia 2017 dan 2018 serta perak perorangan pada Commonwealth Games 2018 di Australia.
Di Australia pula Sindhu mempersembahkan emas dalam nomor ganda campuran.
Pada Kamis (23/8/2018), ia mengatasi perlawanan pebulu tangkis putri Vietnam dalam laga perdana di Asian Games di Indonesia, di mana ia berada di unggulan ketiga.
India telah memenangkan satu medali perunggu bulu tangkis Asian Games lewat Syed Modi di tunggal putra pada 1982.
Sindhu bercita-cita menjadi pemain putri pertama India yang memenangkan medali emas dalam cabang bulutangkis di Asian Games.
Jika ia memenangkannya, nilai komersialnya akan meningkat lebih jauh dan bahkan akan lebih banyak perusahaan yang menjadi sponsornya.
Bukan hanya itu, ia pun akan menempati posisi yang lebih tinggi dalam daftar Forbes pada tahun depan.
(Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “PV Sindhu, Pebulu Tangkis India Berpenghasilan Rp 2 Miliar Sepekan”)
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR