Advertorial

Inilah PV Sindhu, Pebulutangkis India yang Berpenghasilan Rp2 Miliar per Pekan

Intisari Online
Mentari DP

Tim Redaksi

Ia memperoleh uang senilai 500.000 dolar AS (Rp5 miliar) usai kemenangannya, namun sponsor menambah 8 juta dolar lagi atau sekitar Rp117 miliar.
Ia memperoleh uang senilai 500.000 dolar AS (Rp5 miliar) usai kemenangannya, namun sponsor menambah 8 juta dolar lagi atau sekitar Rp117 miliar.

Intisari-Online.com – Mungkin tidak mengherankan bila petenis putri, Serena Williams, memuncaki daftar atlet perempuan berpenghasilan tertinggi versi majalahForbesyang dirilis awal pekan lalu.

Namun, banyak orang mungkin belum mengenali nama atlet di posisi ketujuh daftar ini.

Dia adalah Pusarla Venkata Sindhu atau lebih dikenal dengan nama PV Sindhu, pebulu tangkis asal India.

Perempuan berusia 23 tahun ini adalah satu-satunya atlet India yang meraih medali perak di cabang bulutangkis Olimpiade Rio 2016.

Baca juga:Ini Jadwal Pertandingan Final Bulutangkis Asian Games 2018, Ada 3 Wakil Indonesia!

Ia memperoleh uang senilai 500.000 dolar AS (Rp5 miliar) usai kemenangannya, namun sponsor menambah 8 juta dolar lagi atau sekitar Rp117 miliar.

Itu artinya penghasilan Sindu per pekannya mencapai mencapai 163.000 dolar AS (Rp2 miliar).

Jumlah ini lebih besar dari yang diterima Simona Halep, petenis nomor satu dunia WTA per 22 Agustus, dan unggulan teratas turnamen Grand Slam AS Terbuka 2018.

Sindhu berasal dari latar belakang olahraga, kedua orangtuanya bermain adalah atlet nasional bola voli India.

Dia menggeluti bulutangkis pada usia enam tahun karena terinspirasi Pullela Gopichand, juara tunggal putra All England pada 2001.

Kehidupan dan kariernya berubah selama bertanding di nomor tunggal putri bulu tangkis di Olimpiade Rio 2016.

Ia berada di urutan kesembilan, namun naik ke posisi kedelapan setelah unggul atas Tai Tzu-ying dari Taipei Cina di babak 16 besar.

Dia juga mengalahkan unggulan kedua Wang Yihan dari China di perempat final dan unggulan keenam Nozomi Okuhara dari Jepang di semifinal.

Sayangnya di final, Sindhu kalah dari pemain nomor satu dunia asal Spanyol, Carolina Marin di final.

"Sebelum Olimpiade, ketika kami meminta bantuan kepada para sponsor, sering kali kami ditanyai 'Sindhu siapa?'" kata Tuhin Mishra, direktur pelaksana Baseline Ventures.

Baca juga:Teriakan Khas 'Eea Eea' Suporter Bulutangkis Indonesia Sudah Ada Sejak 90-an dan Bikin Kagum Pemain Asing

Baseline Venture adalah perusahaan yang mengurusi kepentingan komersial Sindhu dalam wawancara denganCNBCpada 2017 .

"Dinamika pasar sangat sulit. Semua orang hanya ingin mensponsori permainan kriket," tambah Mishra.

India hanya memenangkan 28 medali selama ikut serta dalam Olimpiade, lima di antaranya diperoleh atlet perempuan.

Tidak ada atlet perempuan India yang menggondol medali selain prunggu hingga Sindhu adalah yang pertama meraih medali perak.

Setelah kembali dari Rio, Sindhu menerima hadiah uang tunai dari berbagai pemerintah negara bagian dan lembaga pemerintah sekitar Rp27 miliar.

Sementara, sebagai perbandingan, peraih medali emas Carolina Marin hanya menerima hadiah sekitar Rp1 miliar dari pemerintah Spanyol atas prestasinya.

Sindhu juga dihadiahi sebidang tanah dari pemerintah negara bagian Andhra Pradesh dan Telangana.

Dia juga mendapatkan mobil mewah BMW dari Asosiasi Bulutangkis Hyderabad, yang diberikan atlet kriket ternama, Sachin Tendulkar.

Baca juga:Atlet Asal Tiongkok Jadi Viral di Twitter Setelah Tertangkap Kamera Minum Santan, Aneh-aneh Saja

Sejak itu, sejumlah perusahaan mengantre agar bisa menjadi sponsor Sindhu, dengan nilai kontrak melampaui banyak pemain kriket India.

Perusahaan-perusahaan yang ada dalam daftar sponsor Sindhu adalah Bridgestone, Gatorade, obat pereda nyeri Moov, toko fesyen online Myntra,Nokia,Panasonic, produsen madu APIS Himalaya, perusahaan minuman kesehatan herbal Ojasvita, dan Bank of Baroda.

Ia juga kini merupakan duta untuk Kepolisian Metro dan Vizag Steel.

"Popularitasnya yang memuncak telah menarik perhatian banyak perusahaan," ujar Mishra kepadaThe Times of Indiapada 2016.

"Bahkan setelah mencapai kesuksesan luar biasa, kerendahan hati dan nilai-nilai yang ia bawa kedalam kekuatan perempuan luar biasa."

Kesuksesannya di luar lapangan menular ke dalam lapangan. Dia meraih medali perak di Kejuaraan Dunia 2017 dan 2018 serta perak perorangan pada Commonwealth Games 2018 di Australia.

Di Australia pula Sindhu mempersembahkan emas dalam nomor ganda campuran.

Pada Kamis (23/8/2018), ia mengatasi perlawanan pebulu tangkis putri Vietnam dalam laga perdana di Asian Games di Indonesia, di mana ia berada di unggulan ketiga.

India telah memenangkan satu medali perunggu bulu tangkis Asian Games lewat Syed Modi di tunggal putra pada 1982.

Sindhu bercita-cita menjadi pemain putri pertama India yang memenangkan medali emas dalam cabang bulutangkis di Asian Games.

Jika ia memenangkannya, nilai komersialnya akan meningkat lebih jauh dan bahkan akan lebih banyak perusahaan yang menjadi sponsornya.

Bukan hanya itu, ia pun akan menempati posisi yang lebih tinggi dalam daftarForbespada tahun depan.

(Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “PV Sindhu, Pebulu Tangkis India Berpenghasilan Rp 2 Miliar Sepekan”)

Baca juga:Gawat Pengebom Nuklir Tu-160 Rusia Berpangkalan di Arktik, Jarak Menyerang ke AS pun Jadi Makin Dekat

Artikel Terkait