Advertorial

Dianggap 'Tak Menguntungkan', AS Potong Bantuan untuk Palestina Rp2,9 triliun

Intisari Online
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com -Amerika Serikat (AS) dilaporkan memotong bantuan yang diperuntukkan ke Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Dilaporkan USA Today Jumat (24/8/2018), nominal sebesar 200 juta dolar AS, sekitar Rp2,9 triliun, bakal dialihkan ke proyek yang menguntungkan.

Langkah pemotongan itu diambil setelah Kementerian Luar Negeri meninjau apakah bantuan tersebut sesuai dengan kebijakan AS dan keinginan para pembayar pajaknya.

Dalam keterangan resminya, Kemenlu AS menyatakan tantangan yang dihadapi oleh dunia internasional adalah berkuasanya Hamas di Gaza.

Baca juga:Setangguh Apa pun Mereka, Nyatanya Tentara AS dan CIA Kerap Babak Belur Melawan Gempuran Pejuang Taliban

"Keberadaan Hamas mengancam penduduk Gaza, dan semakin menurunkan situasi ekonomi maupun kemanusiaan yang sudah mengerikan," tutur Kemenlu AS.

Langkah itu mendapat protes dari para politisi Demokrat.

Mereka berkata pemerintahan Presiden Donald Trump semakin menjauhkan AS dari usaha perdamaian Israel- Palestina.

"Selama satu tahun dan delapan bulan menjabat, Trump tak mengumumkan sebuah kebijakan jelas untuk mengatasi konflik dua negara," jelas Senator Patrick Leahy.

Baca juga:Hanya Ganti Celana Dalam Sebulan Sekali, Gadis Ini Masuk Rumah Sakit

BBC memberitakan, hubungan antara Palestina dan Negeri "Paman Sam" memburuk sejak Trump menjabat di Januari 2017.

6 Desember 2017, Trump membuat pernyatan mengejutkan dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke sana.

Palestina membalas dengan menyatakan bahwa AS sudah tidak lagi memiliki peran dalam proses mediasi, dan menangguhkan kontak dengan mereka.

Setelah itu, AS membuat kebijakan dengan menghentikan bantuan kepada Palestina melalui Undang-undang Taylor Force Juni lalu.

Baca juga:Ketika Rupiah Masih ‘Enak’, Gaji Pegawai Negeri Masih Bersisa Banyak meski Sudah untuk Bersenang-senang

Undang-undang itu bertujuan mendesak Otoritas Palestina (PA) menangguhkan pembayaran bagi keluarga atau individu yang dituduh melakukan aksi teror ke Israel. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Potong Bantuan untuk Gaza dan Tepi Barat Rp 2 Triliun".

Baca juga:Agar Indonesia Tidak Dicemooh di Asian Games, Via Vallen Rela Mengalah

Artikel Terkait