Usai operasi scortum atau kantung buah zakar pria itu mulai dipenuhi cairan.
Baca juga: Agar Indonesia Tidak Dicemooh di Asian Games, Via Vallen Rela Mengalah
Organ itupun membesar melebihi ukuran normal hingga nyaris sebesar sebuah semangka.
Akibatnya, pria itu harus dirawat selawa dua hari, tetapi pemulihannya memakan waktu sepuluh hari.
Menurut para ahli, menduga terjadi sebuah ‘kesalahan’ selama operasi berlangsung.
Dilaporkan, awalnya pria itu mendatangi rumah sakit Medical University Raja George di Lucknow, India.
Ia menderita penyempitan ureta, yaitu saluran di organ intim yang berfungsi mengeluarkan urin, sehingga ia bermasalah dalam buang air seni.
Dokter memutuskan kondisi itu berhubungan dengan sebuah operasi yang pernah dijalani pria itu 2,5 tahun sebelumnya untuk membuang usus buntu, begitu menurut BMJ Case Reports.
Setelah operasi tersebut, ia harus dipasangi kateter, yang biasanya menyebabkan alat pembuangan urin jadi terinfeksi.
Infeksi itu menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan urethral stricture atau penyempitan saluran urin.
Urethal stricture berarti jaringan luka terbentuk di dalam uretanya, menghalangi aliran urin ketika ia akan buang air seni.
Ureta pria itu rusak selama operasi membuang jaringan luka.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR