Misalnya, atlet paralayang bisa mendarat pada angka 5 dari titik nol. Maka nilainya akan jauh lebih ditinggi dibandingkan atlet yang bisa mendarat pada angka 20 dari titik nol.
Dalam perkembangan terkini, sebagai ordirga sekaligus wahana rekreasi di udara paralayang bahkan telah dikemas secara khusus.
Yakni agar bisa menyatu sebagai kegiatan wisata udara dengan cara terbang tandem.
Meski banyak orang awam kadang masih menganggap paralayang merupakan ordirga ekstrem dan berbahaya.
Tapi para atlet penerbang paralayang umumnya menolak jika olahraga dirgantara yang sedang digelutinya merupakan kegiatan ekstrem.
Mereka bahkan menekankan paralayang merupakan olahraga yang aman dan menyenangkan.
Maka tak mengherankan jika banyak atlet paralayang adalah para wanita dan sejumlah di antaranya adalah atlet paralayang berkelas dunia.
Baca juga: Hanya 13 Jam Usai Ucap Janji Suci, Wanita Ini Harus Menyaksikan Suaminya Meninggal
Source | : | dari berbagai sumber,liputan lapangan |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR