Banyak proyek BRI yang membuat China menyediakan pinjaman besar-besaran kepada negara yang berakhir pada kredit yang macet, dan beberapa negara kesulitan untuk membayar utang kembali.
Banyak proyek juga telah lumpuh karena keterlambatan kinerja.
Mahathir menyalahkan utang nasional Malaysia pada pendahulunya, Najib Razak, yang mengembangkan hubungan dekat dengan China saat menjabat.
Mahathir mengatakan bahwa pembatalan Malaysia tentan proyek tersebut mendapat persetujuan dari Presiden China, Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang saat bertemu keduanya di Beijing awal pekan ini.
Menurut surat kabar New Straits Times Malaysia, Mahathir mengatakan, "Saya telah menjelaskan kepada mereka dan mereka memahami situasinya dan menerimanya. Awalnya, ada beberapa kesalahpahaman tetapi sekarang mereka mengerti mengapa kami melakukannya. Saya tidak berpikir China ingin kami bangkrut."
Baca Juga: Saat Mega Proyek Malaysia dengan China Kacau, Mega Proyek Indonesia Malah Lancar Jaya
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR