Intisari-Online.com – Sebuah pertanyaan mengagetkan dilontarkan oleh wartawan Gizmodo Ryan F. Mandelbaum dan Rae Paoletta saat wawancara dengan astronaut Mike Massimino, yang telah dua kali ke luar angkasa untuk membantu memperbaiki Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Mereka bertanya, bagaimana para astronaut melakukan buang air besar? Lalu, apakah berbahaya melakukan hubungan seks di sana?
Untuk pertanyaan apakah seks berbahaya di luar angkasa, Massimino menjawab diplomatis. "Ada lebih banyak hal berbahaya yang dapat Anda lakukan di luar angkasa daripada itu."
Massimino menambahkan, soal apakah seorang anak dapat diciptakan di luar angkasa masih buram.
"Jika hubungan seks dilakukan sebagai rekreasi, itu satu hal. Sementara hubungan seks yang dilakukan untuk prokreasi itu hal lain. Bagaimana janin berkembang dalam gravitasi nol? Mungkin tidak akan berjalan dengan baik?" kata Massimino.
Masa depan spesies kita mungkin tergantung pada jawaban pertanyaan tadi.
Bagaimana dengan pergerakan makanan di usus?
Massimino menjawabnya dengan sangat hati-hati dan rinci.
"Kotoran itu dipadatkan (di toilet pesawat luar angkasa) dan dibawa ke Bumi. Di stasiun luar angkasa, kita pup ke sebuah wadah plastik, kemudian diikat. Lalu didorong ke bawah dan tempatkan wadah baru di atasnya untuk dipakai pup orang berikutnya.
(Baca juga:Potong Rambut Memakai Kapak Dan Hasilnya Keren, Mau Coba?)
“Bila toilet penuh, tempat dudukan bisa digunakan untuk menutup. Kurang lebih seperti kontainer besi yang besar. Lalu taruhlah di pesawat pengangkut barang. Beberapa pesawat pengangkut tiba dalam keadaan kosong, yang akan mengangkut sampah-sampah termasuk kaleng pup tadi. Pesawat ini kemudian menyebarkan sampah tadi yang akan terbakar saat masuk ke Bumi."
Saat ditanya bagaimana kondisi di luar angkasa, Massimino menjawab, “Luar biasa. Sungguh ajaib, ini adalah hal terindah yang pernah Anda lihat."