“Indah! Latihan skala besar East 2018,” komentar warga lainnya.
Dilaporkan, para pilot diperintahkan untuk merespon suatu skenario di mana mereka diharuskan menggunakan sebuah alternatif akibat kerusakan landasan pacu karena terbakar.
Kenyataannya, jalan raya di kawasan itu adalah rancangan khusus untuk mendarat darurat bagi pesawat militer dan sipil.
Bahkan, di jalan raya itu terdapat garis start landasan pacunya.
Akibatnya, jalan raya sepanjang 3,6 km itu ditutup selama beberapa jam.
Penutupan jalan juga akan kembali dilakukan pada Senin, Selasa, dan Kamis pekan depan untuk latihan perang lainnya, dan tentara militer akan menutup lalu lintasnya.
Latihan perang itu merupakan bagian dari latihan militer besar-besaran Vostok 2018 (East 2018) yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.
Perintah itu dikeluarkan untuk memastikan angkatan perangnya dalam kondisi siap tempur.
Menteri Pertahanan di Moscow mengumumkan: “Untuk kepentingan persiapan latihan Vostok 2018, kekuatan bersenjata Rusia akan menggelar sebuah latihan spesial untuk melatih dukungan taktis bagi operasi militer di sektor timur yang strategis”.
Dilansir dari Mail Online, Sabtu (18/8/2018), latihan Zapad 2017 (West 2017) dikritik keras oleh NATO.
Latihan itu melibatkan angkatan darat, angkatan udara, dan angkatan laut Rusia.
Nah, pekan depan, kendaraan militer melalui jalan raya dan rel kereta akan bermuatan kapal perang di Kawasan Pasifik.
Jembatan ponton sepanjang 1 km akan dibangun di atas Sungai Zeya di kawasan Amur untuk jalur transportasi peralatan milter.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR