Advertorial

Paskibra di Asmat Diantar Kendaraan Pengangkut Sampah, Tak Malu dan Tetap Bangga!

Intisari Online
Mentari DP

Tim Redaksi

Tak ada pula raut malu atau sedih ketika mereka harus diangkut dengan kendaraan roda tiga yang dilengkapi bak di belakang.
Tak ada pula raut malu atau sedih ketika mereka harus diangkut dengan kendaraan roda tiga yang dilengkapi bak di belakang.

Intisari-Online.com – Raut sukacita bercampur tegang menghiasi wajah para anggota pasukan pengibar bendera dalam peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Jumat (17/8/2018).

Saat itu, mereka sedang bersiap untuk menjalankan tugas di Dermaga Pelabuhan Laut Agats yang dijadikan sebagai lapangan upacara pagi itu.

Tak ada pula raut malu atau sedih ketika mereka harus diangkut dengan kendaraan roda tiga yang dilengkapi bak di belakang.

Kendaraan roda tiga itu digunakan untuk mengangkut 43 pasukan pengibar bendara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Asmat, Papua.

Baca juga: Kisah Tarissa Maharani, Paskibraka Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Istana

Ya, bila di daerah lain anggota Paskibra diangkut menggunakan bus atau kendaraan roda empat lainnya, di Asmat mereka diangkut dengan kendaraan roda tiga ini, mulai dari tempat karantina hingga ke lokasi upacara.

Kendaraan ini milik Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Asmat yang sehari-hari digunakan untuk mengangkut sampah warga khususnya di Kota Agats yang merupakan ibu kota Kabupaten Asmat.

Meski harus menggunakan kendaraan sampah ini, tetapi semangat mereka tak luntur.

Para pengibar bendera pun menjalankan tugasnya dengan baik dalam upacara kenaikan bendera maupun penurunan bendera.

Bupati Asmat Elisa Kambu mengaku bangga dengan perjuangan para pengibar bendera dan pelatihnya. Pasikbra ini dilatih personel Koramil Agats dibawa pimpinan Kapten Hermanus Kopong.

"Terima kasih kepada pelatih dan seluruh anggota paskibra yang telah menjalankan tugasnya dengan baik," katanya.

Baca juga:Inilah I Gede Siman Sudartawa, Perenang Indonesia yang Bawa Bendera Indonesia di Pembukaan Asian Games 2018

Pengibaran dan penurunan bendera merah putih dilakukan oleh Moses Jipimpit, Marlince Manamces dan Lucas Ats Daukari.

Moses dan Marlince merupakan pelajar SMA Negeri 1 Agats, sedangkan Lucas pelajar SMA Negeri Atsj. Kota Agats sendiri dikelilingi sungai sehingga kita seakan hidup di atas udara.

Jalanan berbeton dan lebarnya hanya 4 meter. Di kota ini hanya ada kendaraan roda dua, itupun bukan berbahan bakar bensin atau petralet, tetapi motor listrik.

Warga, pegawai, pejabat setempat mau tidak mau harus menggunakan motor listrik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kendaraan dinas Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo juga berupa motor listrik. (Irsul Panca Aditra)

(Artikel ini telah tayang di kompas.comdengan judul "Cerita Paskibra di Asmat Diantar dengan Kendaraan Roda Tiga Pengangkut Sampah")

Baca juga:Tak Lama Setelah Upacara di Istana Usai, Anggota Paskibraka Ini Jatuh

Artikel Terkait