Advertorial

Dapat Beasiswa, Bocah Pemanjat Tiang Bendera Bebas Biaya Pendidikan hingga S1

Intisari Online
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menyatakan tindakan Yohanis tersebut merupakan bentuk rasa nasionalisme dan cinta NKRI.
Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menyatakan tindakan Yohanis tersebut merupakan bentuk rasa nasionalisme dan cinta NKRI.

Intisari-Online.com -PT PLN (Persero) mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan oleh Yohanis Gama Marschal Lau siswa SMP di Atambua, NTT, PLN Peduli mengapresiasi tindakan tersebut dengan bantuan beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi Strata 1 (S1).

Sebelumnya sebuah video merekam aksi heroik Yohanis yang merupakan pelajar SMP di Atambua saat pelaksanaan upacara bendera di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain, Kab. Belu, NTT.

Yohanis memanjat tiang bendera untuk memasang tali tiang yang putus sebelum pengibaran bendera dilakukan, Jumat (17/8/2018).

Saat ini Yohanis Gama Marschal Lau menduduki bangku kelas VII SMP Negeri Silawan, NTT.

Baca juga:Konflik AS-Turki : Saat F-16 Jadi Simbol Kedekatan, F-35 Justru Jadi Simbol ‘Perceraian’.

Terkait dengan aksi heroiknya itu, PLN memberikan beasiswa kepada Yohanis hingga jenjang S1.

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menyatakan tindakan Yohanis tersebut merupakan bentuk rasa nasionalisme dan cinta NKRI.

"Aksi Yohanis sangat nasionalis sekali. Kami salut dengan anak ini. Mulai saat ini Yohanis menjadi 'Putra PLN' dan akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1," ungkap Ali dalam keterangan resminya, Jumat (17/8/2018).

Baca juga:Heroik, Bocah Ini Selamatkan Upacara Pengibaran Bendera Setelah Nekat Panjat Tiang Bendera

Yohanis tinggal di Dusun Halimuti, Desa Silawan Kec. Tastim, Kab. Belu. Jarak rumahnya dari kota Atambua sekitar 21 kilometer dan 2 kilometer dari PLBN Terpadu Motaain yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Yohanis yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian 9 meter.

Aksi anak bungsu dari 9 bersaudara ini membuat decak kagum para peserta upacara saat itu, terlebih warga internet yang melihat aksinya lewat dunia maya.

Tindakan Yohanis menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia karena menunjukkan betapa putra bangsa yang tinggal di daerah perbatasan sangat mencintai negaranya.

"Yohanis memiliki inisiatif yang tinggi, berani mengambil keputusan dalam waktu singkat, berani mengambil resiko, membanggakan dan bisa menjadi tauladan bagi generasi muda Indonesia," pungkas Ali.

Baca juga:Gagal Miliki Pesawat Siluman F-35, Turki Malah Sudah Punya Kapal Perang Siluman Buatan Sendiri

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yohanis Si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Beasiswa hingga S1 dari PLN".

Baca juga:Tanpa Dua Sosok Ini, Mungkin Kita Tak akan Pernah Melihat Suasana Proklamasi Kemerdekaan RI

Artikel Terkait