Menurutnya, itu adalah sebuah momen yang menyedihkan dan jiwanya hancur melihat bayi itu demikian.
Baca juga: Setelah Terbang Sejauh 2.200 Km, Pria Ini Baru Sadar Kalau Salah Naik Pesawat
Masyarakat harusnya sensitif dengan issue yang mempengaruhi anak-anak dan tidak membiarkan itu terjadi.
Sementara seorang rekannya, Marcos Heredia mengatakan staf rumah sakit menyebut bayi itu sebagai ‘bayi kotor’.
Namun, polwan yang baik hati itu tidak mempedulikannya.
Itu sebabnya, Marcos memotret Celeste sedang menyusui bayi kelaparan dan mengunggahnya di media sosial.
“Aku ingin masarakat melihat tindakan cinta luar biasa ini terjadi bagi bayi mungil yang tidak mengenal anda, tetapi yang tidak ragu bertindak seperti seorang ibu,” kata Marcos Heredia.
“Ia tidak peduli jika bayi itu kotor seperti yang dikatakan staf rumah sakit. Kerja yang bagus, teman.”
Dilansir dari Mail Online, Jumat (17/8/2018), foto menyentuh itupun mendapat lebih dari 68.000 like dan disebar 94.000 kali, serta 300 komentar pujian.
Menurut media setempat, bayi itu adalah anak termuda dari enam bersaudara dari seorang janda yang berada dalam situasi mengerikan.
Brigade pemadam kebakaran di mana Celeste menjadi sukarelawan saat waktu senggangnya memuji tindakan heroik dirinya di media sosial.
Foto Celeste disebar di laman sosial media kantor tersebut dengan tulisan pujian.
“Kami ingin memberi selamat kepada sukarelawan pemadam kebakaran kadet Celeste Ayala yang kemarin dalam tugasnya sebagai petugas polisi saat bertugas menjaga rumah sakit, menyusui seorang bayi yang dibawa sambil menangis.”
“Tindakan seperti ini membuat kami bangga dan mengingatkan kami untuk semakin berusaha, bekerja, dan solidaritas dengan mayarakat.”
Sedangan rekannya Antonella Romano berkomentar: “Aku tidak menduga sedikitpun akan kamu. Kamu tidak hanya wanita hebat, tetapi juga seorang ibu hebat. Betapa bangganya mereka yang mengenalmu, tahu segala hal yang kamu lakukan.”
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR