Intisari-Online.com – Apakah semangka mempengaruhi kadar gula darah? Ketika penderita diabetes (diabetesi) makan makanan, insulin dikeluarkan untuk mengubah glukosa dalam makanan menjadi energi. Kadar gula darah tinggi adalah buruk karena bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit.
Memang, semangka bergizi dan membuat kita tetap terhidrasi. Tapi, jika Anda penderita diabetes, maka lebih baik bila menjauhi semangka. Atau berkonsultasilah dengan dokter tentang hal itu. Berikut ini beberapa fakta tentang semangka dan kadar gula darah.
Fakta 1.
Penelitian: Semangka Merupakan Viagra AlamiSemangka mengandung karbohidrat yang tinggi Untuk menjaga kadar gula darah di bawah kontrol, kita mungkin perlu makan setidaknya 40 – 60 g karbohidrat setiap kali makan. Secangkir semangka setara dengan 14 g karbohidrat, itu berarti kita perlu mengurangi karbohidrat pada makanan lainnya.
Fakta 2.
8 Manfaat Semangka yang Mungkin Belum Kita Ketahui: Mencegah StrokeIndeks glikemik semangka 72 Indeks glikemik semangka adalah 72. Ini berarti bahwa itu dapat mempengaruhi kadar gula darah kita. Semangka dicerna dengan cepat, yang bisa meyebabkan fluktuasi kadar gula darah.
Tips Memilih Semangka yang Sempurna: Resep dari PetaniMakan makanan yang berindeks glikemik lebih rendah Jika ingin makan semangka, kemudian makanlah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah untuk menjaga kadar gula darah stabil.
Fakta 4.
Ternyata, Biji Semangka Juga Berkhasiat!Semangka Jika merencanakan makanan yang berdasarkan pada kalori dan karbohidrat dalam makanan lain, berarti kita bisa menikmati semangka juga.
8 Manfaat Semangka yang Mungkin Belum Kita Ketahui: Viagra AlamiImbangi dengan makanan lain Secangkir semangka mengandung hampir 12 g gula, 55 kalori, dan 15 g karbohidrat. Dianjurkan untuk makan lebih banyak makanan yang mengandung protein atau makanan lain yang memiliki indeks glikemik rendah. Havermut adalah pilihan yang baik. Ini akan menjaga kadar gula darah stabil.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.