Senapan mesin kaliber 50 jenis Cal Browning dikenal memiliki jarak dan ketepatan tembak yang luar biasa meski telah berusia puluhan tahun.
Senapan mesin itu telah digunakan sejak Perang Korea pada 1950-an. Namun diyakini baru pertama kali ini senapan itu digunakan untuk penembak jitu oleh satuan elit Inggris.
"Senapan mesin itu dapat melepaskan tembakan tunggal. Penembak jitu memasang alat teropong khusus pada senapan mesin dan dibantu personil pengintai untuk memastikan jarak dan kecepatan angin."
"Juga diperhitungkan suhu dan cahaya pada saat itu karena udara panas dari permukaan tanah membuat tampilan target pada teropong sedikit bergoyang," kata sumber.
Saat diintai, kata sumber, target tampaknya tengah memberi arahan kepada anggota lainnya. Target terlihat berdiri dan tak berpindah tempat selama hampir 20 menit.
"Penembak jitu menyadari hanya punya satu kali kesempatan. Butuh beberapa detik sebelum peluru yang ditembakkan akhirnya mengenai target," ujar dia.
Tidak diungkapkan rincian dari misi rahasia tersebut, termasuk nama penembak jitu maupun petinggi ISIS yang tewas.
Juru bicara dari Kementerian Pertahanan Inggris menolak memberi komentar berkenaan dengan operasi pasukan khusus. (Agni Vidya Perdana)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Pakai Senapan Mesin, "Sniper" SAS Bunuh Petinggi ISIS dari Jarak 1.600 Meter")
Baca juga: Sayad -2, Senapan Sniper Hamas Buatan Iran yang Paling Ditakuti Pasukan Israel di Jalur Gaza
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR