Kabar Wayne bisa melukis tersebar luas dan orang-orang meminta Wayne menggambar mereka.
Bahkan dia menjual lukisannya hingga ke Australia, Jerman dan Denmark.
Berkaca pada nasibnya, Wayne merasa diberikan bakat luar biasa, sesuatu yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya.
Vonis dokter yang mengatakan bahwa dia hanya memiliki waktu satu tahun untuk hidup telah membantu mengalihkan perhatiannya dari hal yang negatif.
Wayne menjalani kemoterapi setiap delapan minggu.
Dia senang dengan bakat baru yang dimilikinya dan hal tersebut memberinya alasan untuk hidup.
Dr David Alexander Dickie, seorang ahli media di Glasgow mengatakan bahwa kerusakan pada area tertentu di otak, seperti lobus frontal, dapat membuat seseorang kehilangan hambatan sehingga menjadi lebih kreatif.
Apa yang dialami Wayne seperti musisi yang mengaku melakukan pekerjaan terbaik mereka di bawah pengaruh.
Tetapi David tidak akan merekomendasikan seniman pemula berusaha merusak otak mereka karena kasus seperti ini sangat jarang.
David menambahkan, "Perubahan suasana hati adalah umum setelah stroke dan dapat berkontribusi pada proses artistik yang terkait dengan semosi."
Michelle Dalmacio dari Stroke Association mengatakan, "Stroke dapat menjadi katalisator untuk kreativitas tetapi kami tidak menjumpai banyak orang seperti Wayne yang menjadi begitu cepat dicapai.
Baca Juga: Desain Rumah Tahan Gempa Ini Bukti Nyata Nenek Moyang Bangsa Indonesia 'Bersahabat' dengan Gempa
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR