Pejabat penjara ingin menjadwal ulang eksekusi Scott Dozier untuk pertengahan November tahun ini dan meminta Mahkamah Agung Nevada untuk segera membuat keputusan.
Baca Juga: Bukan Lemah Jantung, Ini Alasan Sebenarnya Tangan Anda Selalu Berkeringat dan Basah
"Saya juga tidak benar-benar ingin mati. Tapi lebih baik saya mati daripada menghabiskan seumur hidup di dalam penjara," keluh Scott.
Dia bahkan menyebut bahwa hidupnya adalah pusaran hukum karena tak kunjung dieksekusi.
Menurut Scott, dia ingin segera melakukan suntikan mematikan itu meski dia tahu mungkin akan merasa kesakitan.
Narapidana ini tidak menentang hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
Namun dia membantah telah melakukan pembunuhan terkait narkoba tahun 2002 di Phoenix dan Las Vegas yang membuatnya divonis hukuman mati pada 2007 silam.
"Saya tidak bersalah. Tapi saya bukan pria di dalam penjara yang akan mengeluh ketidakadilan. Semua sudah berakhir dan saya hanya ingin segera menyelesaikannya," kata Scott.
Baca Juga: Dengan Mahar Rp1 Miliar, Kakek 70 Tahun Nikahi Gadis 30 Tahun
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR