Kementerian Kesehatan Gaza menuturkan, mereka terbunuh dalam serangan udara di kawasan Jafarawi. Khammash juga dilaporkan tengah hamil.
Baca juga: Hati-Hati, Teror 'Momo Challenge' Sedang Viral di WhatsApp, Mengajak Orang untuk Bunuh Diri
Selain Khammash dan Bayan, satu korban tewas berasal dari milisi Hamas. Kemudian dilaporkan 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
Ini merupakan aksi saling serang yang dilakukan Israel-Hamas sejak Juli lalu, dan memunculkan ketakutan akan perang keempat sejak 2008.
Situasi di Gaza mengundang Utusan PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, angkat bicara dengan meminta kedua pihak berhenti berseteru.
"Jika eskalasi ini tidak segera berhenti. Saya takut situasinya bakal menjadi lebih mengerikan sehingga merugikan banyak orang," tutur Mladenov. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balas 150 Roket Hamas, Israel Gempur 140 Tempat di Gaza".
Baca juga: Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman Dinyatakan Berbahaya, Ini Faktanya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR