Di AS, Uber Tak Lagi Terapkan 'Surge Pricing' saat Bencana
Intisari-Online.com – Mungkin kawan pernah mengalami rasa panik ketika baru tersadar bahwa barang milik kawan tertinggal di transportasiumum, atau dalam hal ini, transportasi berbasis online seperti Uber.
Barang-barang yang tertinggal tersebut biasanya meliputi barang-barang sehari-hari, dan berdasarkan situs Uber, barang barang tersebut (sesuai urutan) adalah:
Telepon
Cincin
Kunci
Dompet
Kacamata
Tas
Kartu tanda pengenal
Sarung tangan
Charger
Kacamata hitam
Lalu bagaimana jika ternyata barang yang tertinggal bukanlah barang-barang biasa? Dilansir dari newsroom.uber.com, inilah barang-barang “unik” yang ditinggalkan oleh para penumpang Uber:
Alat pemijat
Anting-anting mutiara
Arm sling (penyangga lengan ketika mengalami cedera)
Minggu menjadi hari yang paling banyak mendapatkan laporan barang tertinggal, sementara hari yang paling sedikit mendapatkan laporan barang tertinggal adalah hari Rabu. Jika kita mengalami barang tertinggal ketika menaiki Uber, maka yang harus kita lakukan adalah menguhubungi pengemudi Uber tersebut, caranya:
Buka aplikasi Uber, pilih menu Riwayat (History)
Pilih perjalan di mana barang kita tertinggal
Pilih tombol ‘Bantuan,’ lalu pilih opsi ‘Kehilangan Barang’
Pilih ‘Menghubungi Pengemudi tentang barang hilang’.
Di halaman itu kita harus memasukkan nomor ponsel kita yang aktif, setelahnya tinggal menunggu untuk dihubungkan dengan kontak driver bersangkutan.
Jika tidak ingin repot melakukan hal-hal tersebut, maka lebih baik kita melakukan pengecekan sebelum mengakhiri perjalanan, dan agar tidak terburu-buru ketika turun, lakukan pengecekan ini ketika ingin sampai di tujuan kita.
Paus Urbanus II dalam Konsili Clermont mengobarkan Perang Salib Pertama. Tujuan perang ini adalah merebut kembali Tanah Suci Yerusalem dari Kekhalifahan Islam.
22 November 1963: John F. Kennedy tewas ditembak
Presiden AS ke-35 John F. Kennedy ditembak saat berkendara dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dealey Plaza, Dallas, Texas, oleh seorang mantan Marinir AS bernama Lee Harvey Oswald.
18 November 1912: Lahirnya Muhammadiyah
Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta dengan tujuan membebaskan umat Islam dari keterbelakangan ilmu pengetahuan juga membangun kehidupan yang lebih maju.
15 November 1946: Penandatanganan Perjanjian Linggarjati
Hasil dari perjanjian ini, Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia cuma mencakup Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Madura.
13 November 1998: Tragedi Semanggi I
Tragedi Semanggi I merujuk peristiwa tertembaknya 17 orang dalam unjuk rasa menentang SI DPR/MPR November 1998 di Jembatan Semanggi dan Universitas Atmajaya. Masuk kategori pelanggaran HAM berat
12 November 1293: Kerajaan Majapahit Berdiri
Kerajaan Majapahit diakui sebagia salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Kerajaan ini mencapai kejayaannya ketika diperintah oleh Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.
10 November 1963: Indonesia Menggelar GANEFO yang pertama
Games of New Emerging Forces (GANEFO) merupakan ajang olahraga yang disengaja sebagai tandingan Olimpiade. GANEFO pertama diikuti oleh 48 negara Asia, Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Latin
10 November 1945: Pertempuran Surabaya Meletus/Hari Pahlawan
Sejak pagi, Inggris membombardir Kota Surabaya dari berbagai penjuru. Untuk menghormati jasa-jasa are-arek Surabaya, tiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan
7 November 2013: Wayang Diakui UNESCO/Hari Wayang
7 November 2013 UNESCO menetapkan wayang sebagai Warisan Dunia Tak Benda. Lewat Keppres 30 Tahun 2018, hari itu ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional
6 November 1908: Cut Nyak Dhien Meninggal Dunia
Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien meninggal dunia di pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat, pada usia 60 tahun. Cut Nyak Dhien diakui sebagai salah satu pahlawan terbesar rakyat Aceh dan Indonesia.