Menurut Penelitian Terbaru, Menatap Payudara Membantu Pria Hidup Lebih Lama

Intisari-Online.com -Ini adalah rahasia supaya pria hidup lebih lama. Menurut sebuah penelitian terbaru, menatap payudara dan lebih banyak seks, selain menikah, punya anak, dan rasa tanggung jawab, adalah kunci panjang umur seorang lelaki.

Setidaknya itulah yang dicatat oleh Meical Daily.

(Mau Sehat dan Panjang Umur Hingga 100 Tahun? Contohlah Kebiasaan Penduduk di Lima Negara Ini)

Kita mulai dari nomor pertama: menatap payudara. Menatap payudara pasangan bisa menciptakan pola pikir positif pada otak seorang laki-laki.

Lalu urutan kedua: sering berhunungan seks. Menurut studi ini, orgasme bisa harapan hidup tiga hingga delapan tahun.

Studi juga menunjukkan, risiko kematian seorang pria berkurang hingga 50 persen ketika mereka meningkatkan kadar hubungan seksnya bersama pasangan. Seks juga mengurangi stres dan beberapa penyakit lain.

Menikah juga masuk daftar hal yang membuat pria panjang umur. Yap, pria yang hidup dengan pasangan cenderung hidup lebih lama dibanding mereka yang tidak berpasangan.

Bahkan, menurut Medical Daily, semakin lama ia menikah, semakin lama besar peluangnya untuk hidup lebih lama. Jadi, segeralah menikah jika ingin berumur panjang.

Hal keempat adalah menjadi orangtua. Yap, menurut sebuah penelitian, ketipak kaki si kecil yang mondar-mandir ke sini dan ke sana bisa memperpanjang hidup orangtuanya.

Sebuah studi yang terbit di Journal of Epidemiology & Community Health menemukan, pria atau wanita yang punya setidaknya satu anak memiliki risiko kematian lebih rendah dibanding mereka yang tidak punya anak.

Selain itu, seorang pria berusia 80 tahun disebut memiliki sisa umur sekitar 7 tahun dan 8 bulan. Sementara pria 80 tahun yang tak punya anak, sisa hidupnya sekitar 7 tahun.

(Ini Perubahan Payudara Wanita Berdasarkan Fase Usia)

Hal kelima adalah adanya tanggung jawab. Menurut studi, rasa tanggung jawab bisa meningkatkan fungsi sehari-hari dan umur panjang seorang lelaki. Sementara hal terakhir adalah punya bentuk tubuh “dad bod”—yang kini menjadi tren di kalangan papa-papa paruh baya.

Merujuk pada artikel berjudul “Why Girls Love The Dad Bod”, istilah dad bod merujuk pada bentuk tubuh dari sebuah keseimbangan yang baik antara berolahraga dan menikmati hidup.

Rupanya, pria dengan tubuh dad bod punya peluang lebih besar menghindari serangan jantung dan kanker prostat. Mereka juga—menurut penelitian—lebih mungkin menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka.

Artikel Terkait