Berbagai faktor dapat menyebabkan kondisi terlalu banyak tidur. Bagi mereka dengan hipersomnia, tidur berlebihan merupakan gangguan medis.
Menurut WebMD, kondisi ini menyebabkan orang-orang menderita kelelahan ekstrim sepanjang hari, yang biasanya tidak bisa diselesaikan dengan tidur siang.
Mereka juga tidur untuk waktu yang sangat lama di malam hari.
Obstructive sleep apnea dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan tidur karena mengganggu siklus normal.
Tentu saja, tidak semua orang yang tidur berlebihan mengalami gangguan tidur. Sebab bisa jadi ada pengaruh hormon.
Pakar tidur Dr Nerina Ramlakhan mengatakan kepada Sun Online, saat datang bulan, wanita cenderung lebih lelah dan ingin lebih banyak tidur.
Selain itu, menopause juga dapat memengaruhi tidur.
Kemungkinan penyebab lain dari tidur berlebihan termasuk penggunaan zat-zat, seperti alkohol dan beberapa obat yang diresepkan.
Beberapa kondisi medis —termasuk depresi, juga dapat memengaruhi pola tidur. (Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur Lebih dari 8 Jam Setiap Malam Picu Risiko Kematian Dini?".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR