Kalau pembicaraan membosankan pun ia tidak boleh memberi kesan bosan. Padahal kami bergurau dengan gadis-gadis cantik di pojok.
Kalau polisi yang mengawalnva dan sava bisa memilih teman bicara, pangeran dipantek mati oleh nyonya rumah atau dikenalkan kepada anak gadisnya atau bibinya, sehingga pangeran sering iri kepada kami.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR