Intisari-Online.com- Tanggal 23 Maret, para penumpang Air New Zealand menangkap pemandangan aurora australis yang spektakuler.
Aurora australis ialah fenomena cahaya alami yang bisa dilihat di tempat yang dekat dengan Kutub Selatan. Biasanya dilihat dari Selandia Baru pada titik balik matahari musim dingin.
Pemandangan langka ini dilihat dan diabadikan oleh sekitar 134 penumpang yang sedang dalam pesawat Boieng 767-319 (ER) dari Dunedin di Selandia Baru ke Antarctic Circle.
(Fotografer Ini Melamar Kekasihnya di Bawah Aurora dan Foto-fotonya Sangat Menakjubkan)
Sebenarnya, dilansir dari livescience.com, fenomena ini sudah diumumkan pada bulan Oktober 2016 oleh astronom Ian Griffin.
Oleh karena itu, masyarakat langsung membeli tiket pesawat dan memilih kursi yang bisa melihat aurora australis dengan jelas.
Bahkan menurut New Zealand Herald, tiket pesawat tersebut terjual habis dalam waktu lima hari.
Walau harga tiket pesawat sangat mahal, 2.776 US Dollar (Rp36.963.828) untuk kelas ekonomi dan 5.972 US Dollar (Rp79.520.166) untuk kelas bisnis, namun pemandangan yang didapat sangat luar biasa.
(Ingin Melihat Aurora? Inilah 6 Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Cahaya Utara Secara Langsung)
Aurora australis berwarna hijau dan bergerak cepat. Seperti sungai yang bergaris-garis hijau. Aurora diproduksi ketika energi dan partikel matahari menyusuri garis medan magnet di Kutub Utara dan Selatan.
Tidak heran para penumpang langsung menggunakan hastag #flighttothelights untuk mengunggah foto-foto aurora australis di media sosial.
Cantik bukan foto aurora australis?