Intisari-Online.com- Google Maps menjadi salah satu alat yang sering digunakan untuk rute bepergian. Namun saat menggunakannya, wanita ini malah terdampar di Grand Canyon selama lima hari.
Awalnya Amber Vanhecke (24) ingin hiking di Grand Canyon National Park, Arizona, Amerika Serikat.
Untuk ke sana, mahasiswa ini menggunakan mobil dan mengikuti arahan Google Maps. Lalu mobilnya kehabisan bensin.
(Selain Mengantar ke Mana Saja, Google Maps Juga Membantu Kita Parkir)
Ia mencoba berjalan kaki mengikuti arahan Google Maps lagi namun ia merasa jalannya semakin jauh.
“Jalan yang diberikan Google Maps tidak ada,” ucap Amber seperti dilansir news.com.au.
Ia juga telah mencoba menelpon bantuan tapi tidak bisa karena daerah itu tidak memiliki sinyal ponsel.
Panik dan menangis adalah dua hal yang dilakukan Amber selama berhari-hari. Apalagi ia melalui hari-hari itu tanpa makanan dan minuman.
(Keren! Google Maps Sediakan Fitur untuk Penyandang Disabilitas )
Bahkan ia sempat berpikir akan mati dan telah dan telah merekam pesan perpisahan di ponselnya.
Untuk menyelamatkan hidupnya, Amber menulis “HELP” di setiap pasir yang ia lewati dan menuliskan “PLEASE STOP” pada sebuah kertas yang ia taruh di mobilnya.
Beruntungnya, pada hari kelima, sebuah helikopter melihat tulisan “HELP” Amber di pasir dan segera menyelamatkannya.
Amber diselamatnya setelah hilang selama 119 jam. Ia segera dirawat di rumah sakit karena mengalami dehidrasi dan eksposur.
Kisah Amber ini bisa menjadi pelajaran bahwa kita jangan selalu menjadikan Google Maps sebagai alat satu-satunya untuk bepergian. Apalagi ke tempat-tempat terpencil.