Intisari-Online.com -Jika diamati tampang rusa Siberia atau biasa dikenal dengan rusa moose memang tampak unik dan misterius. Moose berbadan kekar seperti kuda tapi kepalanya seperti rusa lengkap dengan tanduk bercabangnya.
Para ahli dari Biological Institute of Tomsk State University, Siberia Barat, yang melakukan penelitian terhadap moose yang selalu membuat penasaran itu akhirnya menemukan jawaban atas keunikan dan kemisteriusan rusa moose.
(Baca juga:Wow, Kera Ini Menyetubuhi Rusa)?
Para peneliti mengklaim DNA moose zaman sekarang ternyata mewarisi gen binatang purbaelk(ancient elks) yang hidup di Zaman Es yang telah punah 24 ributahun yang lalu. Elkdi zaman purba itu bisa memiliki tinggi badan 2,10 meterdan panjang badannya 3,6 meter.
Hasil penelitian yang membuktikan adanya keterkaitan antara DNA moose dan elkitu saat ini telah disimpan di International Computer Database GenBank.
Penelitian dari Biological Institute itu sekaligus membuktikan bahwa moose terbukti membawa gen binatang kuno sesuai teori yang sering dikemukakan komunita Regugia.
Komunitas yang menekuni pola hidup binatang di lingkungan bersalju itu selalu menekankan adanya kaitan kehidupan binatang masa kuno dengan binatang-binatang sekarang. Pasalnya tanpa mewarisi gen ‘’naluri hidup Zaman Es’’ itu binatang apa pun akan mengalami kesulitan untuk menjalani kehidupan di daerah yang kerap bersalju ektrem seperti Siberia.
(Baca juga:Bayi Kembar di Vietnam Ini Diketahui Memiliki Ayah Berbeda Setelah Menjalani Tes DNA)
Dalam perkembangan terkini kondisi salju di Siberia juga masih seperti era pra sejarah, memungkinkan para moose yang sudah ada di masa itu masih bisa bertahan hiduphingga saat ini.
Jika kondisi Siberia yang memiliki iklim bersalju ekstrem masih bisa dipertahankan, maka para moose yang mewarisi gen elkpurba dipastikan juga akan terus berkembang biak.