Intisari-Online.com – Ketika sedang berjalan-jalan di mall, aku melihat seorang anak kecil lelaki di depan kasir. Ia rupanya sedang mau membayar sesuatu. Usia anak itu mungkin baru enam tahun. Ia berbicara dengan kasir itu dan aku tak sengaja mendengarnya.
“Maaf dik, tapi uangmu tidak cukup untuk membeli boneka ini,” begitu kata sang kasir. Anak itu menjawab dengan suara sedih, “Bu, apakah Ibu yakin?” Kasir itu menjawab lagi, “Tentu saja. Kamu sendiri tahu bahwa uang itu tak cukup, dik.”
Akhirnya anak itu pun mundur dari meja kasir. Namun, ia tetap memegangi boneka itu seakan tak mau melepaskannya. Karena tak tega, aku pun mendekati anak itu. Aku kemudian bertanya “Dik, kamu sangat ingin memiliki boneka itu ya?”
Anak itu menjawab, “Boneka ini untuk adikku. Dulu aku sudah berjanji akan memberinya boneka beruang untuk ulang tahunnya.” Aku pun menjawab, “Kalau begitu, mungkin di hari ulangtahunnya nanti ayah ibumu bisa membelikan boneka ini untuk adikmu. Mungkin kamu tidak harus membelinya sekarang.”
Anehnya, anak itu menjawab, “Tidak mungkin. Ayah dan ibu tidak mungkin bisa membelikan boneka ini. Mereka berdua sekarang di rumah sakit. Aku justru harus memberikan boneka ini pada ibuku secepatnya. Ia akan segera berangkat untuk bertemu dengan adikku. Kalau aku tidak bergegas, bisa-bisa aku tidak sempat memberikan boneka ini.”