Intisari-Online.com - Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa paru-paru memainkan peran yang jauh lebih kompleks dari sekadar alat bernapas. Ternyata, paru-paru memainkan peran kunci dalam produksi darah.
(Inilah Lima Makanan yang Menyehatkan Paru-paru Penderita Asma)
Ilmuwan dari University of California, San Francisco, melakukan percobaan terhadap tikus. Mereka menemukan bahwa paru-paru dalam tubuh mamalia itu memproduksi lebih dari 10 juta trombosit per jam. Jumlah ini setara dengan mayoritas trombosit hewan.
Hasil ini ini tentu berlawanan dengan asumsi jangka panjang lalu bahwa sumsum tulang belakanglah yang memproduksi semua komponen darah kita.
Selain itu, para peneliti juga menemukan sebuah kolam yang diketahui sebagai sel induk darah di dalam jaringan paru-paru, padahal asumsi awalnya terletak di sumsum tulang.
“Temukan ini jelas menunjukkan pandangan bahawa paru-paru lebih hebat daripada yang kita duga,” ucap Mark R. Looney, salah satu peneliti.
(Beginilah Cara Bon Jovi Mengejutkan Penggemarnya yang Menderita Kanker Paru-paru Stadium 4)
Looney melanjutkan, apa yang telah kami amati ini, paru-paru tikus mungkin memainkan peran kunci yang sama dalam pembentukan darah pada manusia.
Dengan hasil ini, para ilmuwan telah mengetahui fungsi tambahan dari jaringan paru-paru yang menghasilkan sebagian trombosit tubuh.
Kemungkinan besar juga ilmuwan juga akan menyelediki lebih lanjut bagaimana sumsum tulang dan paru-paru bisa bekerja sama untuk menghasilkan pasokan darah kita.
Jadi, dengan semakin bertambahkan fungsi paru-paru dalam hidup kita, maka sebaiknya jagalah paru-paru tersebut dengan baik.