Advertorial
Intisari-Online.com - Lucy McHugh (13), ditemukantewas tertikam di hutan dekat Pusat Olahraga Southampton pada jam 7.45 pagi (26/07/2018).
Petugas masih memburu jejak-jejak pelaku pembunuhan gadis cantik tersebut.
Mereka berharap para penggemar kriket yang menonton pertandingan dalam kompetisi T20 Blast di Ageas Bowl, Southamptonbisa turut membantu dalam penyelidikan mereka.
Inspektur Paul Barton mengatakan bahwa diharapkan para penonton bisa membantu dengan membagikan selebaran.
Baca juga:Pamerkan Jet Tempur Siluman yang Diklaim Bisa Kalahkan F-22 Raptor, China Siap Hajar AS Kapan Saja
Ada juga pesan pada dua layar besar yang berada di tempat pertandingan itu.
Jenazah Lucy ditemukan setelah dia hilang dari rumahnya lebih dari 24 jam dan detektif percayasenjata yang digunakan untuk membunuh mungkin adalah gunting atau pisau.
DS Barton mengatakan, "Kami telah dihubungi oleh lebih dari 100 anggota masyarakat dengan berbagain informasi."
"Kami benar-benar berterima kasih atas dukungan ini dan ini meluas ke Southampton FC dan Hampshire Cricket untuk bantuan mereka akhir pekan ini."
"Kami berharap daya tarik di acara olahraga ini akan mengembalikan ingatan orang-orang lebih dalam."
"Kami mencari jejak Lucy antara jam 9 pagi pada hari Rabu (25/07/2018), ketika dia meninggalkan rumahnya di Mansel Road East dan jam 7.45 pagi pada hari Kamis (26/07/2018), ketikajenazahnya ditemukan di hutan di Pusat Olahraga."
"Jika ada orang di daerah tersebut di antara waktu itu dan memiliki informasi yang mungkin dapat membantu kami, walau itu sangat kecil, tolong hubungi kami."
"Kami ingin berbicara dengan siapa pun yang bersama Lucy, yang berbicara dengannya atau berpikir mereka mungkin telah melihatnya."
Baca juga:Tak Mau Ditinggal Pacarnya, Wanita ini Palsukan Kehamilan Selama 9 Bulan Namun Semua Terbongkar
Awal pekan ini Stephen Nicholson (24), ditangkap sehubungan dengan kematian dan kemudian dibebaskan.
Polisi telah memfokuskan pencarian di jalan-jalan dan hutan di sekitar pusat olahraga minggu ini, mengeluarkan penutup saluran dan menelusuri semak-semak tebal dalam upaya untuk menemukan senjata.
Tadi malam, lebih dari 100 relawan, beberapa bahkan dilengkapi dengan detektor logam, bergabung dalam pencarian.
Selama pencarian ditemukan beberapa benda, antara lain telepon seluler, gergaji kayu, dan pakaian.
Hingga kini penyelidikan masih berlanjut. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)