Awalnya Midori tidak membuat boneka dan patung yang mengerikan, tapi semua berubah sejak dia dirawat di rumah sakit karena kehamilannya.
Baca Juga: Mengintip Kota Kuala Kencana Milik PT Freeport di Papua: Modern, Canggih, dan Bersih!
Midori dirawat selama 40 hari di rumah sakit dan harus beristirahat total karena ada gangguan pada kehamilannya.
Selama 40 hari itu pula, Midori dihantui ketakutan bahwa bayi yang dikandungnya bisa gugur dan meninggal.
"Saat itu aku menyadari betapa rapuhnya bayi dan setelah anakku lahir, aku mulai mempelajari keceriaan dan kekuatannya," kata Midori.
Selain itu, Midori juga sangat terinspirasi dari buku kumpulan foto Sleeping Beauty: Memorial Photography in America yang banyak menampilkan foto orang-orang Amerika yang meninggal dan dibaringkan dengan indah.
Midori juga mengaku banyak terinspirasi dari manga, anime dan cerita rakyat Jepang.
Misalnya tentang burung berkepala manusia, itu hanya ada di cerita rakyat Jepang dan Midori ingin menampilkannya ke masyarakat.
Midori mengatakan bahwa hal tersulit saat membuat suatu karya adalah membuat wajah mereka.
Di Jepang, wajah boneka sangat penting. Midori ingin membuat patung dan boneka dengan mata yang hidup dan seolah bisa menatapnya kembali.
Namun Midori sama sekali tidak ada kaitannya dengan Momo Challenge yang saat ini tengah viral.
Bahkan menurut sebuah akun Facebook dengan nama pengguna Midori Hayashi, patung Momo bukan salah satu karyanya tapi salah satu karya Link Factory Japan.
Baca Juga: Dari Xiaomi hingga iPhone, Inilah 16 Smartphone dengan Radiasi Paling Tinggi
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR