Merasa Bersalah Itu Perlu, Tapi Tidak Untuk Dipendam Berlama-lama

Tika Anggreni Purba
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

6 Langkah Atasi Perasaan Bersalah
6 Langkah Atasi Perasaan Bersalah

Intisari-online.com—Manusia perlu merasa bersalah untuk ketidakbenaran yang dilakukannya. Rasa bersalah itu akan membantunya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu. Ya, rasa bersalah adalah perasaan normal yang pasti dialami semua manusia normal.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Namun banyak juga orang yang tidak mampu mengendalikan rasa bersalahnya. Akibatnya, rasa bersalah menggerogoti hidupnya. Ia hidup penuh dengan penyesalan sehingga kualitas hidupnya terganggu.

Ada pula yang mengabaikan rasa bersalah seolah kesalahan adalah hal yang normal. Hal-hal ini membuktikan bahwa masih banyak dari kita yang belum memahami rasa bersalah itu sendiri. Berikut 10 hal tentang rasa bersalah yang perlu kita ketahui seperti yang dilansir di psychologytoday.com:

(Haruskah Kita Memberi Kesempatan Kedua Pada Orang yang Bersalah Pada Kita?)

1. Rasa bersalah bisa melindungi hubungan interpersonal

Timbulnya perasaan bersalah biasanya terjadi pada hubungan interpersonal. Adanya rasa bersalah dalam hubungan merupakan emosi yang positif. Justru kalau kita tidak merasa bersalah pada orang lain, bisa membahayakan hubungan kita dengan orang itu.

Misalnya, ibu, teman, sahabat, atau keluarga kita berulang tahun, akan timbul rasa bersalah jika kita tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

2. Manusia merasa bersalah selama 5 jam seminggu

Studi mengungkapkan bahwa sebenarnya orang bisa merasa bersalah dalam waktu yang lama ketika melakukan kesalahan kecil. Karea itu penting untuk menyelesaikan konflik atau perasaan bersalah sebelum masalah semakin berlarut-larut.

-

3. Perasaan bersalah yang tidak diselesaikan pasti menjadi beban di hati

Sama seperti kita alarm yang snooze, rasa bersalah yang tidak diselesaikan akan selalu membuat kita merasa tidak aman dan nyaman. Karena itu sekali lagi, jangan simpan perasaan bersalah berlama-lama.

4. Rasa bersalah membuat kita tidak berpikir jernih

Perasaan bersalah biasanya menghantui seseorang selama belum ada pemberesan terhadap perasaan tersebut. Hal tersebut bisa mengganggu konsentrasi dalam hidup sehari-hari. Sehingga produktivitas dan kreativitas bisa terganggu.

-
5. Rasa bersalah membuat kita ragu untuk menikmati hidup

Rasa bersalah yang ringan sekalipun bisa membuat kita enggan untuk menikmati hidup. Karena merasa bersalah, kita tidak berani mengambil langkah-langkah yang membuat kita lebih bahagia. Bahkan bagi beberapa orang rasa bersalah membuatnya tidak ingin melanjutkan hidup.

6. Perasaan bersalah membuat seseorang menghukum dirinya

Banyak orang yang terjebak dalam rasa bersalah berakhir dengan menghukum dirinya sendiri untuk merasa lebih baik. Parahnya, kondisi ini sering tidak disadari oleh orang yang merasa bersalah itu.

(Tak Perlu Merasa Bersalah dan Meminta Maaf Jika Anda Mengalami 10 Hal ini)

Artikel Terkait