Advertorial

Diet Gagal Karena Cepat Lapar? Ketahui 5 Penyebab dan Solusinya

Tatik Ariyani
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Mulai dari masalah tiroid, gaya hidup yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi hingga kurang tidur dapat menyebabkan kita menjadi cepat lapar.
Mulai dari masalah tiroid, gaya hidup yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi hingga kurang tidur dapat menyebabkan kita menjadi cepat lapar.

Intisari-Online.com - Banyak orang yang mungkin merasa lapar, padahal baru saja makan beberapa menit yang lalu, sehingga butuh untuk memakan sesuatu.

Ada banyak alasan mengapa kita merasa lapar bahkan ketika kita sudah makan.

Mulai dari masalah tiroid, gaya hidup yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi hingga kurang tidur dapat menyebabkan kita menjadi cepat lapar.

Untuk itu, kita perlu mengidentifikasi penyebab kita cepat merasa lapar untuk mencari solusi yang sesuai.

Baca Juga:Donald Trump Tertipu, Satelit Tunjukkan Korut Bangun Rudal Baru

1. Tubuh sebenarnya membutuhkan makanan

Terkadang, salah satu hal yang menandakan kita lapar adalah menurunnya kadar glukosa darah.

Saat hal ini terjadi, carilah tanda-tanda seperti rasa lapar yang melanda dengan lambat atau suara geraman perut dan apakah masih lapar bahkan setelah minum segelas besar air.

Solusi: Cobalah makan teratur, makan bergizi dan makanan ringan sepanjang hari, termasuk lebih banyak lemak dalam makanan utuh.

2. Tidak sarapan cukup besar

Sebuah studi oleh University of Cambridge menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 300 kaloridalam sarapanakan berat badannyadua kali lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 500 kalori atau lebih.

Hal itu dikarenakan setelah sarapan yang megenyangkan, kenaikan gula darah dan insulin semakin kecil, sehingga akan lebih lama.

Solusi: Tambahkan protein seperti sosis dan telur ke dalam makanan, tambahkan juga sayuran hijau yang kaya vitamin K, nutrisi yang mengatur insulin.

Baca Juga:Cara Ampuh Basmi 4000 Nyamuk Dalam Semalam Hanya Modal Kipas Angin dan Alkohol

3. Menjadi stres

Ketika kita sedang stres, tubuh kita memproduksi hormon seperti adrenalin dan kortisol.

Ketika tubuh kita mulai memperoduksi lebih banyak hormon stres, yang menstimulasi kadar adrenalin yang bersirkulasi lebih tinggi, tubuh kita menuntut 'bahan bakar' untuk memberi kekuatan dari bahaya stres. Dan hal ini menghasilkan isyarat rasa lapar.

Solusi: Kurangi asupan kafein, erlatih bernapas dalam-dala, latihan fokus pada napas konstan, melalukan mediasi.

4. Tidak cukup tidur

Ilmu pengetahuan menyimpulkan bahwa ketika orang tidak cukup tidur, dua hormon utama yang mengendalikan rasa kenyang dan nafsu makan (masing-masing, leptin dan ghrelin) berubah.

Hal itu menyebabkan dorongan untuk makan lebih banyak ketika kita tidak cukup tidur.

Solusi: Pastikan untuk mendapatkan tidur delapan jam setiap malam.

5. Tidak cukup minum air

Ketika mengalami dehidrasi, hipotalamus, bagian yang bertanggung jawab atas rasa lapar dan kehausan, mengirimkan sinyal-sinyal campuran yang memaksa kita berpikir bahwa kita perlu mengunyah, meskipun yang sebenarnya dibutuhkan adalah segelas air.

Solusi: Jika masih merasa lapar bahkan setelah makan besar, minumlah segelas air.

Baca Juga:Inilah Senapan Helm, Inovasi Senjata Sekaligus Alat Masak pada Perang Dunia I, Canggih atau Lucu?

Artikel Terkait