Axolotl, Monster Laut Kecil yang Dianggap Sebagai Hewan Termanis di Dunia (VIDEO)

Ade Sulaeman

Editor

Axolotl
Axolotl

Intisari-Online.com - Dengan warna tubuh putih nyaris merah jambu, tanduk merah, mulut lebar layaknya orang tersenyum dan sepasang mata hitam bulat, hewan kecil ini benar-benar terlihat lucu saat berenang di dalam air.

(Jangan Sampai Anak Tidak Sarapan Sebelum Sekolah Jika Tidak Ingin Belajarnya Terganggu)

Membayangkan bahwa nama hewan ini, yaitu axolotl memiliki monster laut, rasanya benar-benar tidak cocok jika melihat wujud imutnya.

Simak saja video di bawah ini:

(Penyu Monster Seberat 24 Kg Diselematkan Setelah Terjebak dalam Pipa)

Dikenal sebagai salamander Meksiko atau ikan berjalan Meksiko, hewan imut ini sehari-hari dikenal sebagai "ikan berjalan". Padahal, axolotl bukanlah ikan, tapi amfibi. Spesies ini berasal dari banyak danau, seperti Danau Xochimilco di Mexico City.

Namun, tisak seperti amfibi pada umumnya, axolotl dapat tumbuh dewasa tanpa melalui metamorfosis. Alih-alih mengembangkan paru-paru dan beranjak ke daratan, axolotl dewasa memilih untuk tetap berada dalam air.

Pada 2010, axolotl liar digolongkan sebagai hewan yang hampir punah karena urbanisasi di Mexico City dan pencemaran air.

Mereka saat ini terdaftar oleh CITES sebagai spesies yang terancam punah dan oleh IUCN sebagai terancam punah di alam liar, dengan populasi yang terus menurun.

Axolotl sendiri digunakan secara ekstensif dalam penelitian ilmiah karena kemampuan mereka untuk menumbuhkan anggota tubuh, mulai dari rahang, duri, dan bahkan otak tanpa bekas luka apapun.

Si monster kecil ini juga dijual sebagai makanan di pasar Meksiko dan pokok dalam diet Aztec.

Sebuah pencarian panjang selama empat bulan pada 2013 mengungkapkan fakta buruk bahwa tidak ada individu axolotl yang masih hidup di alam liar.

Axolotl liar benar-benar seperti monster

Tak seperti video di atas, atau yang berada di penangkaran, axolotl biasanya berwarna coklat kehijauan atau hitam ketika berada di alam liar.

Axolotl liar
Axolotl putih yang dikenal sebagai "leucistic" merupakan keturunan dari laki-laki mutan yang dikirim ke Paris pada tahun 1863. Mereka kemudian dibudidayakan untuk menjadi putih dengan mata hitam (berbeda dari albino, yang umumnya memiliki mata merah).

Artikel Terkait