Intisari-Online.com - Satu orang pria terduga teroris masih bertahan di dalam kantor kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/2/2017).
Pelaku membakar lantai dua kantor kelurahan. Api masih berkobar dengan asap hitam mengepul.
Kapala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo melalui megaphone mengimbau kepada pelaku untuk menyerah.
"Atas nama Undang-undang, kepolisian RI memerintahkan kepada terduga untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Saudara sudah melanggar undang-undang," ujar Hendro, Senin pagi.
Tidak hanya satu kali, Hendro bahkan mengulang terus imbauan tersebut.
"Yang ada di kantor kelurahan Arjuna agar meyerahkan diri. Saudara akan kita lindungi dan amankan. Untuk itu, segera keluar sebelum kita melakukaan tindakan represif untuk menangkap saudara yang ada di dalam Kelurahan Arjuna," tandasnya.
"Berdasarkan info, yang bersangkutan sudah diikuti, merupakan jaringan kelompok teroris," ucap Kepala Polda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dalam wawancara dengan Metro TV, Senin (27/2/2017).
Anton mengatakan, pelaku diketahui berjumlah satu orang. Namun, kata dia, bisa saja ada pelaku lain di sekitar lokasi.
Anton masih enggan mengungkap identitas serta jaringan pelaku.
"Nanti saja setelah tertangkap," ucapnya.
Hingga pukul 10.55 WIB, masih terdengar suara tembakan di lokasi. Pelaku diketahui menggunakan senjata api.
Menurut Anton, pihaknya sudah meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, pelaku malah membakar ruangan di kelurahan. Seluruh petugas kelurahan sudah dievakuasi.
"Kita perintahkan tangkap hidup-hidup," ucap Anton.