Jet tempur Hurjet yang diproduksi oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) itu secara teknologi merupakan jet berteknologi stealth (siluman) yang serba digital.
Dalam operasional tempurnya Hurjet yang memiliki panjang badan (fuselage) 13,4 meter itu bisa terbang pada ketinggian 45.000 kaki dan membawa beragam senjata hingga seberat 3000 kg.
Selain dijagokan untuk menggantikan peran jet-jet tempur T-38, Hurjet juga disiapkan sebagai partner F-16 produksi TAI.
Selama ini Turki memang sudah memiliki lisensi untuk memproduksi ratusan F-16 yang aslinya merupakan produksi AS.
Oleh karena itu jika sampai terjadi konfrontasi dengan AS, Turki dipastikan akan menggunakan jet-jet tempur F-35 dan F-16.
Sehingga akan membuat AS berada pada situasi ironis karena harus melawan alutsista sendiri alias ‘senjata makan tuan’.
Source | : | globalsecurity,militaryfactory.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR