Baca juga: Kisah Kembar Siam Asli di Dunia, Dapat Menikah dan Punya 21 Anak Sebelum Akhirnya Mati Bersama
Diketahui baik Ernilasari dan Mustafa tidak tahu tentang penyakit serius putranya sampai ia dilahirkan melalui operasi caesar.
Bahkan dokter juga tidak mengetahui kondisi Gilang saat mereka memeriksa kehamilan Ernilasari melalui tiga scan ultrasound.
Ditambah selama kehamilannya, Ernilasari mengatakan bahwa dia tidak merasakan sesuatu yang aneh.
"Dokter hanya mengatakan kepala bayi membesar dan dia dalam posisi sungsang," kata Ernilasari.
Sekarang, orangtua Gilang putus asa mencari cara untuk memisahkan kepala anak mereka.
Diyakini Gilang memiliki gangguan yang disebut diprosopus, salah satu kelainan paling langka pada manusia, dan salah satu penyebab yang membuat bayi paling tidak bisa bertahan hidup setelah lahir.
Kondisi ini dikenal sebagai duplikasi kraniofasial dan menyebabkan sebagian atau seluruh wajah tumbuh dua kali.
Jika pun Gilang dioperasi, maka operasi tersebut melibatkan operasi berisiko untuk mengangkat salah satu otak dan wajahnya, dan bagian dari tengkoraknya.
Semoga cepat sembuh Gilang.
Baca juga: Inilah Lima Kasus Kembar Siam yang Paling Dikenang, Ada yang dari Indonesia Lho
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR