Jika Benjolan Misterius Ini Meletus, Maka Sebagian Planet Akan Terkena Laharnya

Mentari DP
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

10 Letusan Gunung Api Terdahsyat
10 Letusan Gunung Api Terdahsyat

Intisari-Online.com- Para ilmuan menemukan sebuah benjolan besar liquidized (campuran liquit dan krystal) di bawah kilometer ratusan batu kuning di area gunung berapi terbesar di Amerika Barat. Jika meletus, maka sebagian wilayah planet bisa terkena laharnya.

Dari laporan, benjolan ini kira-kira berukuran 1,8 juta kilometer (700.000 mil persegi). Ia melenggang di daerah atas dari mantel Bumi. Isinya adalah karbonat cair, sejenis batuan yang memiliki banyak karbon yang terkandung di dalamnya.

(Planet Venus Juga Punya Gunung Api Aktif)

Tahun 2011, ada sejumlah karbon yang dilepaskan ke atmosfer, terutama melalui aktivitas manusia. Jumlahnya sekitar 10-11 miliar ton. Namun, temuan ini mengandung 10.000 kali lebih daripada jumlah karbon yang dilepaskan dulu. Apalagi sebagian terperangkap gas karbon dioksida.

“Jika hanya satu persen dari CO2 ini dilepaskan ke atmosfer, maka setara dengan pembakaran 2,3 triliun barel minyak,” ucap Sash Hier-Majumder, seorang dosen senior di geogisika di Royal Holloway dan salah satu ilmuan yang terlibat. Jumlah ini bahkan 325 kali lebih besar daripada konsumsi minyak tahunan Amerika Serikat, lanjutnya.

Walau tingkat keretakan sangat kecil, namun benjolan ke luar maka sebagian permukaan Bumi bisa terkena letusan gunung berapi. Apalagi adanya tingkat perubahan iklim yang semakin parah.

(10 Letusan Gunung Api Terdahsyat)

Masalah benjolan ini sudah ditulis dalam jurnal berjudul Earth and Planetaru Science Letter. Ditulis oleh tim dari London Royal Holloway. Mereka juga telah menjelaskan bagaimana gerak benjolan raksasa yang kaya akan karbonat ini.

Untuk sementara masyarakat diminta tidak khawatir, karena para ilmuan akan mencari cara untuk melihat kerja dari benjolan ini. Mereka juga telah menggunakan sensor seismic untuk melihat kecepatannya dari berbagai sudut.

Artikel Terkait