Advertorial

Untuk Kurangi Berita Hoax, WhatsApp Tengah Uji Coba Fitur Baru, Apa Itu?

Mentari DP

Editor

menurut beberapa pihak, WhatsApp dianggap sebagai salah satu media penyebar hoax atau berita palsu karena banyak digunakan orang.
menurut beberapa pihak, WhatsApp dianggap sebagai salah satu media penyebar hoax atau berita palsu karena banyak digunakan orang.

Intisari-Online.com – Berbagai kejadian demi kejadian yang berkiatan dengan WhatsApp dan berita hoaks semakin gencar dibahas.

Pasalnya, WhatsApp dianggap sebagai salah satu media penyebarhoax.

Bahkan, pesanhoaxyang dikirim melalui WhatsAapp sampai menelan korban jiwa di India.

Tak hanya itu, pemerintah India juga berusaha menekan jumlah penyebaran berita hoax tersebut dengan sebuah sayembara.

Baca juga:Gara-gara Berita Hoaks di WhatsApp Pria Malang Ini Dihajar Orang Satu Kampung Sampai Tewas

Dilansir NexTren dari Times of India, sayembara ini menghadiahkan uang tunai sekitar Rp700 juta untuk siapa yang bisa membuat teknologi penangkal hoax di India.

Dengan adanya beberapa kasus serupa, tentu saja hal ini membuat developer cukup 'panas'.

Oleh sebab itu, banyak rumor mengatakan jika developer sedang berusaha memperbaiki kualitas aplikasinya tersebut.

Terbukti dengan adanya fitur "tandai pesan forwards" yang sedang dijuji coba. Bahkan, kini developer juga sedang mengujicoba fitur barunya loh.

Dengan fitur ini, nantinya pesan hanya bisa disiarkan (di-forward) kepada maksimal 5 nomor saja.

Meski demikian, tim NexTren belum mendapat informasi kapan perusahaan akan resmi merilisnya ke pasaran. (Hesti Puji Lestari)

(Artikel ini sudah tayang di nextren.grid.id dengan judul “WhatsApp Terapkan Syarat Forward Pesan, Tak Bisa Seenaknya Lagi Sebar Hoax”)

Baca juga:Lewat Fitur Baru, Kelak Kita Bisa Bisukan Notifikasi WhatsApp Tanpa Harus Membuka Aplikasinya

Artikel Terkait