Hendak Mengunjungi Kota-Kota Paling Bersalju Ini? Mengapa Tidak

Tika Anggreni Purba
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Syracuse AS
Syracuse AS

Intisari-online.com—Bagi negara dengan empat musim, turunnya salju merupakan satu hal yang biasa dan rutin terjadi. Uniknya, walau dingin, salju selalu memberikan suasana baru dan indah pada sebuah kota. Dan ternyata ada kota-kota tertentu yang selalu mengalami salju sepanjang tahun. Kota-kota apa saja itu?

1. Syracuse, New York

Syracuse AS

Salah satu kota paling bersalju di dunia adalah Syracuse, New York, AS. Rata-rata curah hujan salju tahunan rata-rata 314 cm. Kadang-kadang malah mengalami hujan salju yang lebih berat hingga 488 cm dalam satu musim. Kondisi ini tidak terjadi di kota lain di AS karena fakor geologi yang berbeda.

(Akhirnya Salju Turun Lagi di Gurun Sahara Setelah Hampir 40 Tahun Lamanya)

2. Québec City, Kanada

Quebec City

Ibu kota provinsi Quebec ini memiliki rata-rata salju 314 cm sepanjang tahun. Kota ini tidak asing dengan suhu dingin hingga -36 derajat Celcius. Salju biasanya turun pada bulan November dan tetap di tanah hingga pertengahan April.

3. St. John’s, Kanada

St. John’s

Kota ini mendapat julukan kota bersalju dengan ketinggian salju yang turun mencapai 332 cm. Selain kota bersalju, ia juga mendapat julukan kota paling berembun, berangin, dan berawan di antara kota-kota lainnya di Kanada.

4. Toyama, Jepang

Toyama

Toyama merupakan kota dingin yang terletak di Honshu di pinggir pantai laut Jepang dan mengalami salju rata-rata mencapai 363 cm. Biasanya turunnya salju terjadi pada bulan Desember hingga Maret, dengan Januari sebagai bulan paling bersalju.

5. Sapporo, Jepang

Sapporo

Terletak di selatan Kepulauan Hokkaido, Sapporo merupakan kota kedua paling bersalju di dunia. Setiap tahun penduduk merasakan 485 cm salju. Tidak heran kota ini terpilih menjadi ruan rumah The Winter Olympic pertama pada tahun 1972.

6. Aomori City, Jepang

Aomori

Dan, kota paling bersalju di dunia jatuh pada kota Aomori City, ibu kota dari Aomori, tidak jauh dari kepulauan Honshu. Setiap tahun Aomori City mengalami rata-rata 792 cm.

Bagaimana, indah bukan?

Artikel Terkait