“Kami berharap mereka bisa bekerja secara resmi. Tapi nanti itu tergantung BP3TKI apakah akan diurus untuk secara resmi atau dikembalikan ke daerah asal," jelasnya.
Bekerja di perkebunan sawit
Calon TKI yang diamankan mengaku akan dipekerjakan di salah satu perkebunan sawit di Malaysia.
Baca juga: Terduga Teroris di Sleman-Yogyakarta Juga Sempat Bajak Truk dan Menyandera Seorang Warga
Namun, mereka tidak mengetahui lokasi pasti perkebunan tersebut.
"Kami dijanjikan bekerja di perkebunan sawit yang ada di Malaysia, namun dimana lokasi pastinya kami juga tidak tahu," kata Hartawan.
Hartawan mengaku, mengeluarkan uang sekitar Rp5 juta untuk dapat diberangkatkan ke Malaysia.
"Katanya uang itu dipergunakan untuk ongkos, mulai dari Lombok hingga masuk ke Malaysia, dan uang tersebut saya dapatkan dari hasil berutang," jelasnya.
Hartawan mengaku sebelumnya pernah bekerja di Malaysia dan ingin kembali.
"Mau gimana lagi, di tempat asal saya tidak ada lapangan pekerjaan. Ya, satu-satunya ke Malaysia. Gaji yang ditawarkan juga menggiurkan," ujarnya. (Kontributor Batam, Hadi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AL Gagalkan Penyelundupan 12 Calon TKI Ilegal ke Malaysia".
Penulis | : | |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR