Intisari-Online.com -Donald Trump akan dilantik menjadi Presiden AS ke-45. Ia berhasil masuk ke Gedung Putih setelah mengalahkan Hillary Clinton dalam pemilu yang berlangsung pada pada November 2016 dengan 306 electoral votes.
(Pelantikan Donald Trump Diboikot Puluhan Anggota Kongres AS)
Sejak menyatakan kemerdekaannya pada 4 Juli 1776, Amerika Serikat sudah berganti presiden sebanyak 45 kali. Donald Trump adalah yang paling bontot. Dari sekian banyak Presiden AS, ada yang menjabat cukup lama, ada pula yang sekejap mata. Dan inilah Presiden AS dengan masa jabatan terpanjang dan terpendek yang pernah dicatat sejarah.
Presiden AS terlama: Franklin D Roosevelt
Selain sukses melewati depresi ekonomi dan memenangkan Perang Dunia II, FDR—sebutan Franklin D Roosevelt—juga dikenal sebagai Presiden AS terlama yang pernah ada. Ia menjabat sejak 1933 hingga kematiannya pada 1945.
Ia pertama kali dilantik menjadi presiden AS pada 4 Maret 1933 di saat perekonomian Amerika Serikat sedang berada di titik terendahnya. Saat itu, 13 juta warga AS menganggur, harga hasil pertanian anjlok hingga 60 persen, produksi industri menurun hingga separuhnya sejak 1929, 2 juta orang menjadi tunawisma, dan hampir semua bank bangkrut.
Dalam 100 hari pertama, FDR mengusulkan berbagai program untuk memulihkan sektor bisnis dan pertanian, menciptakan lapangan kerja, serta memastikan warga tak kehilangan tanah pertanian atau kediamannya.
Keberhasilan memperbaiki perekonomian ini membuat Roosevelt terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada 1936 dengan selisih perolehan suara sangat meyakinkan. Selain membenahi perekonomian, Roosevelt juga mengembangkan kebijakan luar negeri yang disebut dengan kebijakan “tetangga yang baik”.
Dengan kebijakan ini Roosevelt berusaha berdamai dengan semua negara termasuk negeri-negeri agresor. Dia juga memperjuangkan undang-undang netralitas agar menjauhkan AS dari perang di Eropa, tetapi di saat yang sama membantu negara-negara yang diserang.
Presiden AS terpendek: Willliam Harrison
William Henry Harrison Sr, mantan perwira militer, terpilih menjadi presiden kesembilan AS pada 1841. Ia juga merupakan presiden AS terakhir yang terlahir masih memiliki status warga negara Inggris.
Saat terpilih, Presiden Harrison berusia 68 tahun dan 23 hari. Ia menjadi presiden terpilih tertua sebelum rekor itu dipecahkan Ronald Reagan pada 1981. Sayangnya, akibat penyakit pneumonia yang dideritanya, Presiden Harrison hanya menjabat selama 31 hari.
Selain menjadi Presiden AS dengan masa jabatan terpendek, William juga menjadi Presiden AS pertama yang meninggal dunia saat masih menjabat.
Selain itu, ia juga disebut sebagai presiden dengan masa jabatan tersingkat, dia menjadi presiden AS pertama yang diambil fotonya. Foto Harrison diambil di Washington DC tepat di hari pelantikannya pada 1841. Foto bersejarah itu disimpan di Metropolitan Museum of Art, New York.
Saat meninggal dunia, Presiden Harrison pada dasarnya tak memiliki uang sepeser pun. Sehingga Kongres memutuskan untuk memberi Anna, istri Harrison, uang pensiun sebesar 25 ribu dolar atau setara gaji presiden selama satu tahun.
Dengan kurs masa kini, uang pensiun itu sama dengan 580.243 dolar AS atau sekitar Rp7,7 miliar. Warisan Harrison lainnya adalah sang cucu Benjamin Harrison yang menjadi presiden ke-23 AS pada 1889-1893. Fakta ini membuat William dan Benjamin Harrison menjadi satu-satunya kakek dan cucu yang pernah menjadi presiden AS.