Dugaan ini juga diperkuat dengan adanya fakta sejarah bahwa zaman dulu, raja Persia Darius juga melakukan migrasi besar ke daerah Kroasia.
Ada pula legenda dari abad ke-19 yang menceritakan raja Kroasia Drzislav (disebut juga Raja Salomo) ditangkap oleh kaum Venetian.
Untuk bisa dibebaskan, Raja Salomo harus bertanding catur melawan Ducar II Orselo.
Beruntung atau mungkin memang cerdas, Raja Salomo berhasil memenangkan tiga pertandingan berturut-turut sehingga dia dibebaskan dan diberi kekuasaan atas kota Dalmatia.
Untuk mengenang hal tersebut, Raja Salomo membuat lambang kehormatannya dengan motif papan catur (chequy Kroasia).
Penggunaan warna merah putih melambangkan dulu Kroasia dibentuk dari dua wilayah yang disebut Kroasia Putih dan Kroasia Merah.
Warna putih melambangkan kemerdekaan negara sementara warna merah melambangkan posisi negara tersebut.
Kalau Anda berkesempatan untuk mengunjungi Kroasia, jangan kaget karena tak hanya jersey timnas mereka yang berwarna kotak-kotak merah putih.
Papan catur merah putih ini merupakan simbol kekuatan bangsa Kroasia dan kemerdekaan mereka.
Banyak bangunan di Kroasia yang juga didekorasi dengan motif serupa karena warga Kroasia memang sangat lekat dan bangga atas simbol negara mereka sendiri.
Mungkinkah itu juga menjadi semangat bagi timnas Kroasia yang tengah berlaga di Piala Dunia 2018 kali ini?
Baca Juga: Tak Hanya Manuel Neuer, Ini 5 Blunder Paling Konyol dalam Sejarah Piala Dunia
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR