Lima Kesalahan yang Dilakukan Pasangan di Tempat Tidur
Intisari-Online.com – Banyak wanita memiliki waktu yang sulit untuk mencapai orgasme. Sementara beberapa orang masih berpikir pada apa yang membangkitkan gairah wanita, seperti novel erotis, sindiran seksi, aroma tertentu, atau memori seseorang, dan seberapa sering wanita berpikir tentang seks, tapi yang pasti wanita membutuhkan rangsangan seksual dari pria. Tetapi jika para suami sudah mencoba segala trik dan gagal, ada baiknya mengerti tiga alasan sesungguhnya mengapa wanita tidak mencapai orgasme ini.
Istri membutuhkan pelumas
Beberapa Kandungan Pelumas yang Harus Dihindari!Istri membutuhkan pelumas Ini adalah kemungkinan bila istri Anda sudah dibangkitkan gairahnya namun memilih masalah dengan pelumasan. Jika ia memiliki waktu yang sulit untuk dilumasi, rasanya para suami harus menggunakan pelumas untuk membuat seks lebih nyaman dan menyenangkan bagi wanita.
Kurangnya gairah
pasangan tidak moodKurangnya gairah istri Banyak wanita juga merasa sulit untuk mencapai orgasme karena secara psikologis, mereka tidak terangsang. Meskipun suami mungkin berpikir telah menguasai foreplay, kadang-kadang ini hanya masalah kurang tepatnya sasaran secara fisik.
Usia istri
Wanita 30 tahunWanita berumur sekitar 30 tahun. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Reviews in Obstetrics and Gynaecology, wanita di usia dua puluhan memiliki lebih banyak kesulitan mencapai orgasme daripada wanita yang berada di usia tiga puluhan. Alasannya karena wanita yang lebih muda masih memiliki lebih sedikit pengalaman di kamar tidur, sehingga membuat mereka berlama-lama menemukan yang tepat agar mencapai orgasme. Dan lagi, lebih mungkin mengalami orgasme dengan pasangan jangka panjang dibandingkan dengan berganti pasangan baru. Tetapi yang jelas, jika ingin istri mencapai orgasme, mintalah ia untuk berbicara. Bukalah jalur komunikasi agar membantu Anda mengetahui apa yang benar-benar ia suka dan apa yang bekerja untuknya.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.