Baca juga: Kisah Tentang Keyakinan
Bekerja keras membuat otot badan ini sehat. Pikiran pun ikut kuat. Semakin kita keras bekerja, semakin sulit kita menyerah. Tentu baik sediakan jeda waktu untuk istirahat, untuk re-charge energi agar siap kembali untuk all-out, untuk mati-matian, memberikan yang terbaik yang kita bisa berikan.
Berjalanlah dua kali lebih cepat. Amati rasa yang muncul dalam diri Anda. Berikan "Power" pada langkah Anda, maka keyakinan untuk sukses pun akan muncul sendiri. Namun, ada waktunya kita juga melambat, bahkan berdiam agar potensi lainnya ikut bekerja.
Saat tubuh istirahat, aktifkan pikiran kreatif. Evaluasi hasil kerja, ubah strategi, ubah cara, ganti metode, gunakan alat bantu, sekolah lagi, baca buku-buku filsafat atau kegiatan apa saja yang sifatnya reflektif. Ubah arah, sehingga percepatan pencapaian sukses pun menjadi lebih mudah dan jadi sederhana.
Rumit hanya membuat proses sukses menjadi lama. Sederhana membuat cepat untuk dilakukan. Setelah pelaksanaan, maka jadi mudah juga untuk dievaluasi, karena ada kenyataan yang dibahas. Lakukan, evaluasi, ubah. Lakukan lagi, evaluasi lagi, ubah lagi, lakukan lagi. Mudah bukan?
Baca juga: Keyakinan Optimis
Hidup perlu keseimbangan emosi. Banyak tertawa, tidak ada pekerjaan, tentu hidup pun jadi kontraproduktif. Banyak pekerjaan, tidak pernah tertawa, maka mudah diserang stres, akhirnya lompat dari lantai 5 di sebuah mal.
Bekerja keras, tertawa keras, membuat kehidupan yang berat jadi ringan. Berat dan ringan kehidupan hanyalah persepsi kita saja. Hidup ini biasa saja, hidup ini sederhana saja, hidup ini indah-indah saja.
Hasil yang kita peroleh dalam hidup ini, hanyalah mengikuti keyakinan kita saja.
Our Belief Create Our Result
Semoga Anda sekarang menjadi yakin, atau lebih yakin, bahkan sangat yakin dapat melewati jalan bernama tahun yang lebih sukses. Karena selama ada keyakinan, ada harapan! (Krishnamurti – Intisari Januari 2010)
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR