Namun, setelah logam pertama kali dikenal di Mongolia pada sekitar 800 SM, orang-orang mulai mengaplikasikannya untuk digunakan.
Kekangan itu dapat merusak mulut kuda yang memiliki gigi tertentu yang belum tanggal.
"Ini benar-benar mengejutkan dan keren bahwa pencabutan gigi berlangsung bersamaan dengan dikenalnya logam," kata pemimpin peneliti William Taylor sebagaimana dilansir Live Science, Senin (2/7/2018).
Taylor mencatat bahwa penemuan itu terungkap saat dirinya berkolaborasi dengan arkeolog Mongolia yang beberapa di antaranya tumbuh di pedesaan sebagai penggembala.
Tradisi kuno sudah tidak ada lagi, tetapi banyak sekali pemakamannya yang telah membantu para arkeolog mempelajari cara-cara masyarakatnya.
Pemakaman ini disertai dengan batu tinggi.
Selama 10 hingga 20 tahun terakhir, para arkeolog telah mengetahui bahwa kuburan ini memiliki ratusan hingga ribuan, kuda-kuda kurban yang dikubur di sekitar mereka, kata Taylor.
Baca Juga: Ditinggal Suaminya 6 Minggu Setelah Menikah, Akhirnya Wanita Ini Tahu Kebenarannya 70 Tahun Kemudian
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR