Helikopter tersebut kemudian ditemukan di pinggiran timur laut Paris, sekitar 60 km dari lokasi penjara.
Menurut keterangan sumber kepolisian, pilot helikopter merupakan seorang instruktur penerbangan yang sedang menunggu muridnya.
Namun, dia malah ditangkap oleh kaki tangan Faid dan dipaksa untuk menerbangkan helikopter.
Dia dibebaskan dalam keadaan syok. Kawanan penjahat itu melanjutkan perjalanan dengan mobil. Polisi menemukan mobil tersebut dalam keadaan terbakar di tempat parkir pusat perbelanjaan.
Menteri Kehakiman Perancis Nicole Belloubet meninjau kondisi penjara di Reau pada Minggu malam. Dia menduga kaki tangan Faid telah memantau kondisi penjara dengan drone.
"Kemungkinan besar menggunakan drone untuk menyurvei lokasi. Penyelidikan yang sedang berlangsung akan memberitahu kita," ucapnya.
Kaburnya Faid terjadi setelah pengadilan banding pada April lalu memvonisnya dengan hukuman 25 tahun penjara.
Faid terbukti mendalangi perampokan bersenjata yang gagal pada 2010 yang menewaskan seorang polisi wanita.
Selama 2 Minggu Dia telah berada di balik jeruji sejak pertengahan 2011. Dalam aksi pelariannya dari penjara pada 2013, dia sempat menyandera empat sipir.
Kemudian, dia melarikan diri dengan mobil yang sudah siap menunggunya. Sementara semua sandera dibebaskan tanpa cedera.
Faid ditangkap kembali enam pekan kemudian di sebuah hotel di kawasan industri, pinggiran kota Paris. (Veronika Yasinta)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Penjahat Terkenal di Perancis Kabur dari Penjara Dijemput Helikopter")
Baca juga: (Foto) Sulit Dipahami dan Dijelaskan, 10 Foto Ini Dijamin Akan Membuat Anda Tertawa Lebar
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR