Membawa kekuatan terkuatnya, kedua belah pihak bentrok di Pertempuran Immae, di kota Daphne pada tahun 272.
Militer Aurelian memukul mundur pasukan Zenobia ke kota Emesa.
Baca Juga: Bukan Bayi, Perempuan Ini ‘Mengandung’ Kista Seberat 22 Kg di Ovariumnya
Dengan tidak ada tempat lain untuk mencari perlindungan, Zenobia melarikan diri kembali ke Palmyra untuk berkumpul kembali dan menopang pertahanannya sebagai persiapan untuk serangan lain.
Namun saat berusaha memasuki Palmyra, ternyata Aurelian telah mengepung kota.
Zenobia berusaha melarikan diri ke Persia tetapi ditangkap dan dibawa oleh pasukan Aurelian.
Meski begitu ada beberapa catatan berbeda tentang apa yang terjadi setelah penangkapan Zenobia.
Ada yang mengklaim bahwa Zenobia dirantai kembali ke Roma dan diarak di jalan-jalan dalam parade kemenangan Aurelian.
Yang lain mengatakan bahwa dia tidak pernah sampai ke Roma dan mati entah karena kelaparan atau bunuh diri agar tak tertangkap.
Sementara akhir riwayat Zenobia masih simpang siur, namanya asih diingat hari ini sebagai salah satu ratu yang paling kuat dalam sejarah.
Ratu Kekaisaran Palmyrene dari tahun 267 hingga 272 masehi.
Baca Juga: Anak Marcella Zalianty Terkena Tumor Otak, Ini 5 Hal Tentang Tumor Otak yang Wajib Anda Tahu!
Source | : | Allthatsinteresting.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR